
itnmalangnews.id – “Kanker adalah sel abnormal yang mampu membunuh diam-diam. Sel ini bisa bermetastasis melalui pembuluh darah untuk berpindah tempat,” kata Mar’ie Nor Hahlim dari Lembaga Kanker Indonesia pada perkumpulan Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Rabu (23/01). Lebih lanjut, Hahlim menjelaskan bahwa kanker memiliki dua faktor pemicu. “Pemicu pertama adalah faktor genetik atau keturunan. Pemicu kedua berasal dari eksternal, yaitu faktor kimia dan fisika. Contoh faktor kimia adalah konsumsi zat karsinogenik, sedangkan faktor fisika terpapar radiasi kuat,” ujarnya. Faktor kimia dan fisika tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup.
“Durasi penggunaan gawai yang sehat maksimal 4 jam 18 menit per hari. Jangan gunakan ponsel untuk menelepon saat pengisian daya baterai. Jangan gunakan ponsel saat dayanya kurang dari 10% karena radiasinya 1000 kali lebih kuat. Begitu pula dengan makanan. Jangan panaskan makanan terus menerus. Maksimal gunakan minyak goreng untuk dua kali menggoreng, jika terlalu sering akan menghasilkan hidrogen peroksida. Jangan memakan nasi yang menguning, itu tanda nasi mulai berjamur,” jelas Hahlim.
Baca juga: Mocaf Makanan Istimewa Penyandang Autis Karya Dosen ITN Malang
Baca juga: Mahasiswa ITN Malang, Ubah Limbah Nanas jadi Pakan Ternak
Ia kemudian menjelaskan pentingnya gaya hidup sehat seperti berolahraga teratur dan tidak sering begadang. “Untuk kaum perempuan, jangan lupa mengganti celana dalam minimal satu kali sehari. Kami dari medis menyarankan untuk mengganti setiap terasa lembab. Permukaan yang lembab bisa memicu kanker serviks yang merupakan pembunuh nomor satu perempuan,” tambahnya. (ata)