
itnmalangnews.id – Di halaman gedung rektorat ITN Malang, Rabu (14/08), berbaris sekelompok mahasiswa yang pada kedua ujung barisan membawa bendera Merah Putih dan bendera Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Himakpa). Mereka adalah mahasiswa yang akan mendaki Gunung Semeru dan mengadakan upacara 17 Agustus di puncak Mahameru. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi Himakpa sejak tahun 1984.
Penyerahan bendera Merah Putih sebagai tanda keberangkatan ke Mahameru. (Foto: Ata/itnnews)
Salah satu alumnus Himakpa yang hadir, Ashadi, mengatakan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang sudah menjadi ikon saat upacara kemerdekaan di puncak Mahameru. Sebagai salah satu pelopor pada tahun 1984 dahulu, ia tidak menyangka dampaknya akan sebesar ini. “Dulu sekitar 30 orang ingin merayakan kemerdekaan di puncak. Saya sempat tidak menyangka jika ternyata kami memulai tradisi, bahkan pada tahun-tahun berikutnya selalu menjadi pengibar bendera. ITN Malang sudah jadi ikon saat Agustusan, dan saya lihat hal ini efektif untuk promosi kampus,” paparnya.
Pada tahun ini, kegiatan Himakpa tidak sekadar upacara bendera. Ketua Umum Himakpa, Syauqi Azhar Dani, menyebutkan jika kegiatan Himakpa mencakup empat hal. “Upacara kemerdekaan itu pasti, tetapi kami juga akan mengadakan lomba kemerdekaan di Ranu Kumbolo, pendataan pembaruan jalur pendakian, dan kampanye aksi lingkungan,” sebut mahasiswa Teknik Informatika ini.
Keberangkatan Himakpa dilepas oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III ITN Malang. Dua sosok bapak tersebut bangga terhadap anak-anak mahasiswanya. Mereka juga memberikan pesan dan nasehat terkait kegiatan yang diperkirakan selesai dan kembali ke Malang pada Senin (19/08).
Persiapan merupakan hal yang harus dimatangkan para pendaki. Fourry Handoko, ST,SS,MT,P.Hd Wakil Rektor III berpesan agar selagi belum berangkat pastikan semua kebutuhan sudah siap. “Jangan sampai kelaparan di atas (gunung), lebih baik kelebihan logistik daripada kekurangan. Kebersamaan ini akan membuat kalian semakin kompak. Kalian harus menjaga kondisi, saling menjaga satu sama lain, dan jangan lupa menjaga lingkungan,” tukas Fourry.
Baca juga: HIMAKPA ITN Malang Kibarkan Bendera di 5472 mdpl di Island Peak, Nepal
Baca juga: Peringati Kemerdekaan RI ke-73, Himakpa Kibarkan Sang Merah Putih di Semeru
Dr.F. Yudi Limpraptono, ST,MT menambahkan, dokumentasi penting jika memungkinkan. Citra Himakpa akan meningkat ketika kegiatan-kegiatannya terekspos. “Selain foto, kalian bisa membuat vlog atau video lalu unggah di media Himakpa. Kami dari ITN Malang juga akan ikut menyebarkan. Dengan mengunggahnya ke publik, nama ITN Malang dan khususnya Himakpa ITN Malang akan semakin baik,” saran Wakil Rektor I Bagian Akademik tersebut.
Usai pelepasan, para pendaki kembali berkoordinasi dan memastikan kelengkapan. Mereka akan menuju jalur pendakian di Kecamatan Tumpang sekitar pukul 10 pagi. (ata)
Link : www.itn.ac.id