itnmalangnews.id – Delegasi Tim  U.A.R.T. (Uber Allies Roboplane Team) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali berlaga di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018 yang diselenggarakan di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Lampung, Senin (5/11).

“Kami sedang persiapan berangkat ke Lampung untuk mengikuti kontes KRTI selama enam hari. Kami bersyukur bisa lolos seleksi bersama 24 tim lainnya yang terdiri dari berbagai kampus di Indonesia. Sebelumnya ITN Malang juga mengikuti lomba serupa di Lapangan Aeromodelling, Detasemen AU Raci Pasuruan pada tahun 2017 lalu,” ujar Dicky Tectona Sidha, manajer tim U.A.R.T. ITN Malang.

Dicky menjelaskan, salah satu persyaratan dari kontes tersebut antara lain, kategori fast on track, dimana timnya harus adu cepat dengan tim lawan dan harus mampu mengoperasikan pesawatnya sesuai jalur yang akan dilintasi.

“Yang bertindak sebagai kendali pilot ini adalah Ilya Nur Hidayat, sementara Siti Umami Purnamasari sebagai co-pilot. Kami juga menyiapkan tim teknis, yaitu Dava Atalarik Muhammad dan Andreas Kelvin Teyseran,” ungkap mahasiswa semester 7 ini.

Baca juga: Tim Robot Terbang ITN Malang Berlaga di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017

Baca juga: ‘Mini Bike’ Buatan Mahasiswa ITN Malang untuk Petani Madu Tumpang

Lebih lanjut, Asroful Anam, ST.MT., dosen pembimbing tim U.A.R.T., menambahkan, timnya sudah melakukan beberapa tahap latihan kurang lebih selama sembilan hari di Pantai Rambut Siwi, Jembrana, Bali. Lokasi ini dipilih karena strategi untuk medan latihan dan masih sepi pengunjung. Secara teknis latihan tersebut tidak mengalami kendala, pihaknya berharap kontes KRTI di Lampung kali ini diberi kelancaran dan bisa mengharumkan almamater kampus biru. (mus)