itnmalangnews.id – Setiap gladi bersih wisuda, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang biasa merayakan ulang tahun sivitas akademika yang jatuh pada tanggal gladi dan tanggal wisuda. Tradisi tersebut dilaksanakan kembali pada gladi bersih wisuda ke-61, Jumat, (08/03). Ada empat sivitas akademika yang ulang tahunnya dirayakan.
Pertama, pembawa acara memanggil Sri Ari Kustina, SE dari bagian Keuangan dan Sudiro, ST, MT., dosen Teknik Lingkungan untuk maju ke depan podium. Mereka diminta meniup lilin kue ulang tahun bersama. Tiba-tiba istri dan anak dari Sudiro hadir ke ruangan untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun. Sontak saja ini menjadi perhatian calon wisudawan yang saat itu mengikuti gladi bersih. Setelah itu, Ari Kustina dan Sudiro memberikan potongan kue pertama pada Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT.
Tidak berhenti di situ, kemudian pembawa acara memanggil dua mahasiswa calon wisudawan yakni Agus Suseno dari Teknik Mesin, dan Theodorus Indra dari Teknik Arsitektur. Usai meniup lilin bersama, mereka membagikan kue pada teman-teman sesama calon wisudawan. Agus tidak menyangka jika ulang tahun mahasiswa juga dirayakan. “Sebagai anggota Menwa, saya tahu tradisi ini, tapi untuk tahun ini saya kira cuma merayakan ulang tahun dosen,” tutur mahasiswa asli Tabalong tersebut.
Baca juga: Kompak Berseragam Batik, Calon Wisudawan ITN Malang Ikuti Gladi Bersih
Di ulang tahun ke-22 yang bertepatan dengan tanggal wisuda, Agus mendoakan kebaikan untuk seluruh calon wisudawan. “Saya ingin teman-teman semua sukses sesuai bidangnya dan mampu membawa nama ITN Malang lebih baik lagi di kancah nasional maupun internasional. Buat teman-teman, jangan terlalu bahagia atas apa yang kita raih karena ini justru awal untuk berjalan. Tetap semangat,” ujarnya. (ata)