
itnmalangnews.id – Enang Noerman Fachjar, S.Si, selalu bekerja di bagian quality product. Ketika dipindah ke Eropa, ia harus mengerjakan project dengan nilai besar. Project itu membuat dia menyadari bahwa kemauan adalah kunci penting kesuksesan seorang karyawan, khususnya engineer.
Baca juga: www.itn.ac.id
“Nilai project tersebut 7 juta euro, nominal sebesar itu dibayangkan saja sulit. Tugasnya untuk upgrade pabrik Danone di Irlandia. Saya diselamatkan kemauan untuk survive. Setiap hari saya terus belajar dan mengajak konsultasi kolega yang ahli di bidang ini. Walau susah, saya memilih terus semangat sampai akhirnya bisa,” kenang Enang, Selasa (03/03/2020).
Seseorang harus tetap belajar biar pun telah tamat studi. Pengetahuan ini menjadi bekal engineer dalam bertindak atau memutuskan sesuatu. Mereka bisa lebih banyak berperan di perusahaan serta tidak ketinggalan perubahan zaman.
“Misal, di industri makanan yang perlu diperhatikan adalah quality, food safety, dan compliance. Apabila pemahaman engineer clear ia bisa memutuskan ya atau tidak dengan mudah. Jika engineer tidak paham, apabila terdapat pelanggaran hukum oleh perusahaan ia dapat ikut dibui. Belajar pun menjadi bekal untuk memenuhi target baru, misalnya memangkas ongkos produksi tanpa mengurangi kualitas dan menaikkan harga,” jelasnya.
Hal lain yang patut dikuasai engineer adalah kemampuan komunikasi. Pekerjaan tidak pernah dilakukan seorang diri. Beberapa job desc juga mengharuskan mereka berinteraksi dengan penyedia bahan baku. Enang mencontohkan sesama peternak sapi, di negara berbeda sudah terdapat perbedaan karakter manusia dan teknologi pemerahan susu sapi.
Bekal ilmu dan keteguhan mental tidak akan maksimal tanpa kesehatan fisik. Ia menghimbau agar setiap orang menjaga kesehatan sedini mungkin. “Investasi kesehatan harus sejak muda. Calon pekerja rata-rata harus melalui tes kesehatan dengan standar perusahaan yang ketat. Ketika sudah bekerja kita harus punya energi tinggi agar bisa mengerjakannya dengan maksimal,” tukas Enang di Kuliah Tamu Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang. (ata)