Pusar Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar Pembekalan Wisuda dan Campus Hiring 2024, di Aula Kampus 1 ITN Malang, Kamis (18/04/2024). (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Pusar Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar Pembekalan Wisuda dan Campus Hiring 2024, di Aula Kampus 1 ITN Malang, Kamis (18/04/2024). Bertema Developing a career based on expertise and passion pembekalan diikuti calon wisudawan sarjana S-1 periode 1 tahun 2024.
Menurut Kepala Pusat Karir ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT., pembekalan didesain untuk meningkatkan kapasitas lulusan ITN Malang. Maka akan ada beberapa kegiatan sebagai rangkaian pembekalan. “Kegiatan pembekalan pagi ini merupakan kegiatan awal. Nanti siang akan dilanjut dengan campus hiring, yang diikuti oleh beberapa perusahaan,” katanya.
Campus hiring juga masih akan dilanjut Senin-Selasa, 22-23 April 2024 pekan depan. Rangkaian kegiatan pembekalan akan ditutup dengan pelatihan peningkatan kapasitas lulusan melalui kegiatan tes psikologi di tanggal 24 April 2024.
“Harapan kami kegiatan ini semakin memberikan bekal kepada lulusan agar lebih siap saat menuju dunia kerja,” imbuhnya.
Baca juga: Jadi Entrepreneur Tangguh, Tahan Banting, dan Berani Bersama Alumnus ITN Malang
Dikatakan Dr. Lila, berkaitan dengan proses menjalani jenjang karir lulusan di instansi maupun perusahaan tentunya tidak lepas dari akreditasi prodi dan kampus. Maka pusat karir telah menyiapkan tracer study dan survei pengguna lulusan. Tracer study bermanfaat untuk memperoleh umpan balik dari alumni, digunakan oleh kampus untuk memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan kualitas pendidikan.
Sementara survei pengguna lulusan bertujuan untuk mengukur kualitas lulusan dilihat dari sudut pandang pengguna lulusan, dalam hal ini perusahaan atau instansi. Mereka akan melihat kualitas lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi sesuai yang diharapkan pengguna atau belum.
“Akreditasi Ini sangat penting untuk persyaratan jenjang karir mahasiswa. Maka, jangan lupa mengisi tracer study dan survei pengguna untuk peningkatan internal (kampus), dan output-nya di dunia kerja,” katanya.
Pada pembekalan kali ini Pusat Karir ITN Malang juga me-launching kartu alumni bundling dengan mandiri e-money. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembayaran gerbang tol dan fasilitas lain seperti layaknya pada mandiri e-money. Namun sayangnya kartu alumni ini tersedia dalam edisi terbatas, tapi alumni yang ingin memiliki bisa memesannya di Pusat Karir ITN Malang.
Sebagai pemateri pembekalan pusat karir menghadirkan tiga narasumber. Yaitu Wiwik Wiharti, alumnus Teknik Sipil S-1 ITN Malang angkatan 2022, penerima beasiswa BPI S-2 UNS 2022; Devrian Tandrianto, alumnus Teknik Elektro S-1 ITN Malang angkatan 2017 sekaligus CEO PT Engineering Solution Technology, dan Marisa Tifany, Partnership & Recruitment Analyst at Dayalima Recruitment.
Sementara pada campus hiring yang digelar secara offline dan online pusat karir menghadirkan tujuh perusahaan. Mulai dari perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan, permodalan, agro industri, industri jasa transportasi, penyedia koneksi internet, perkebunan dan pengolahan hasil minyak kelapa sawit, dan lain sebagainya.
Baca juga: Bersama Alumni, ITN Malang Jajaki Kerjasama Pengadaan Tenaga Kerja dengan PT Chakra Jawara
“Untuk campus hiring kali ini ada tujuh perusahaan yang sudah bergabung dengan kami. Sebagian ada perusahaan dimana alumni ITN bekerja, seperti PT Industri Kapal Indonesia, PT Cakra Bisma Rekayasa, dan PT Padi Internet,” terangnya.
Bergabung pula PT Hartono Plantation Indonesia (HPI Agro), dan PT Pesta Pora Abadi yang memiliki anak cabang Mie Gacoan yang membuka lowongan untuk floor leader. Lowongan ini terbuka untuk semua jurusan baik D-3 maupun S-1, dengan batas usia maksimal 28 tahun. “Belum memiliki pengalaman tidak masalah bagi kami, karena pada tahap training akan diajari lebih lanjut,” kata Eka Meilany bagian HRD PT Pesta Pora Abadi.
Menurut Eka, kualifikasi SDM yang dibutuhkan adalah komunikatif, bisa bekerja sama dalam tim, memiliki leadership yang baik. Bisa melakukan pengawasan kerja kepada kru, bisa berkoordinasi dengan store manager terkait absensi dan pekerjaan lainnya. Termasuk, harus bisa memiliki problem solving khususnya dalam menangani komplain dari customer.
“Bisa beradaptasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Karena ketika masuk ke resto yang dinaungi tidak satu dua orang, namun bisa sampai 30-70 orang. Jadi harus bisa memberi perhatian kepada masing-masing kru dengan beragam sifat,” tegasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)