itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang sudah memiliki Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Agar kegiatan kerja sama berjalan efektif dan menguntungkan kedua pihak, jajaran Kampus Biru mengundang para kepala dinas atau perwakilan Pemkot Batu ke Kampus 1 ITN Malang. Adapun dinas yang hadir meliputi dinas koperasi, perumahan, pemberdayaan, lingkungan hidup, pariwisata, dan lain sebagainya.
Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT foto bersama perwakilan Pemkot Batu. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Baca juga: www.itn.ac.id
Para perwakilan dinas tersebut menyampaikan aspirasi mereka dalam hal kolaborasi dengan ITN Malang. Sebagai contoh, dinas lingkungan hidup perlu tenaga perencanaan taman dan pengelolaan sampah. Dinas pemberdayaan ingin adanya pendampingan untuk desa wisata atau kampung tematik. Dinas koperasi berharap ITN membantu UMKM membuahkan produk unggulan serta mengoptimalkan potensi desa.
Aspirasi-aspirasi ditampung oleh jajaran ITN Malang. Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Kustamar, MT, menyampaikan jika institusi sudah memiliki gambaran tentang apa saja yang bisa dikerjakan.
“Kalau disederhanakan, ada bahasan makro seperti daerah wisata dan mikro seperti lingkup satu desa. Kami siap mendukung program pemerintah dan bersama menjaga produktivitas. Yang penting adalah komunikasi agar tetap berjalan searah,” ungkapnya, Selasa (28/01/2020).
Bentuk peran ITN Malang yang akan diterapkan seperti pendampingan dengan bidang tertentu. Kustamar pun berpikiran agar keterlibatan mahasiswa dapat lebih jauh lagi. “Caranya follow up dengan bagian masing-masing, siapa mendampingi siapa. Untuk beberapa kasus, permasalahan dapat dibawa dosen ke kelas agar mahasiswa terlibat dan kerja sama bermanfaat. Misalnya saja menjadikan potensi dan masalah suatu desa sebagai tugas kuliah, mahasiswa berkelompok untuk menggarap kawasan yang bersangkutan,” beber Kustamar.
Baca juga: Wali Kota Batu: MoU dengan ITN Malang Agar Kinerja Pemkot Lebih Efisien dan Cepat
Baca juga: ITN Malang Kenalkan Permen Kencur ke Ibu-Ibu PKK Junrejo Batu
ITN Malang juga terbuka untuk konsultasi pemkot dan kolaborasi dengan perguruan tinggi lain. Bagi ITN Malang, sinergi akan mendulang hasil yang lebih baik. “Kami terbuka untuk menyusun program bareng dan konsultasi, nanti lanjutannya bisa ke desa binaan. Tapi kalau ada perguruan tinggi ingin masuk ke desa tersebut juga tetap bisa, yang penting adalah saling berkoordinasi,” pungkasnya. (ata)