itnmalangnews.id – Dua tim dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhasil menduduki posisi puncak Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) 2019 di Surabaya. Pasalnya, mereka berhasil unggul atas 73 tim lain yang mendaftar dan mengangkat trofi juara 1 serta juara 2. Dua tim tersebut adalah The Engineer dan Beton Tahan Serang (BTS) Teknik Sipil ITN Malang.
Tim BTS (tiga kiri) dan The Engineer (tiga kanan) Teknik Sipil ITN Malang. (Foto: Ata/itnnews)
Saat diwawancarai di ruangan Humas ITN Malang, Selasa (14/05) mereka menceritakan, LKTB 2019 memakai parameter uji tidak murni penekanan penggunaan semen, tetapi juga penekanan di bahan tambah. Bahan tambah perlu diperhatikan agar konsumsi semen mampu diminimalisir, sebab dalam produksinya semen menghasilkan gas CO2 yang merupakan salah satu gas rumah kaca. Material tambahan yang disediakan berupa fly ash.
Reynhard Bayu Prananda, ketua tim The Engineer menjelaskan fly ash sudah banyak dijual sebagai campuran semen untuk menekan harga sampai sekitar 15 persen. Fly ash pun malah berbahaya jika dibiarkan begitu saja di udara terbuka. “Semen bisa mengikat fly ash tadi. Kami coba campuran 45—50 persen dari semen total masih bagus. Material ini bisa meningkatkan kekuatan beton dalam jangka waktu,” jelas mahasiswa semester delapan tersebut.
Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru ITN Malang 2019-2020
Ini bukan kali pertama Reynhard mengikuti LKTB. Tahun lalu ia menyabet juara ketiga di event yang sama. Menurutnya banyak berlatih menjadi kunci sukses dalam LKTB tahun ini. “Biarpun hitungan benar tapi kalau kurang pengalaman di lapangan ya susah. Mata kita harus teliti melihat campuran. Misal penambahan air, kalau kebanyakan kuat tekannya turun, tapi kalau kurang bakal susah dikerjakan,” pesannya.
Faktor latihan disetujui oleh Dian Roby Sugara, ketua tim BTS. Mahasiswa semester enam ini menyatakan keuletan mereka berlatih di lab beton. Terlebih lagi LKTB masih tergolong baru bagi timnya. “Ini pertama kali kami ikut dan mendapatkan juara dua. Saya pribadi tidak menyangka bisa sejauh ini. Kami excited sekali,” ujar Dian.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang Sabet Juara Lomba Kuat Tekan Beton
Baca juga: Beton dari Berbagai Universitas se-Indonesia Adu Kuat di ITN Malang
Tim BTS terdiri atas Dian, Fellix Christovel Sambaiang (semester 4), dan Riski Kurniawan (semester 2). Sementara itu, tim The Engineer terdiri atas Reynhard, I Komang Azi Sunarya G (semester 4), dan Wahyu Bangkit Pangestuaji (semester 4). Selain mendapat hadiah dari penyelenggara lomba, mereka juga mendapatkan apresiasi dari kampus. (ata)