itnmalangnews.id – Melalui Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tidak tinggal diam menyaksikan isu penyebaran virus Corona di Malang. Mereka memproduksi hand sanitizer secara mandiri di laboratorium. Hand sanitizer sendiri merupakan cairan antikuman yang praktis digunakan sebab tidak perlu dibilas.
Dra. Siswi Astuti, M.Pd bersama para mahasiswa Teknik Kimia menunjukkan hand sanitizer buatan laboratorium Teknik Kimia. (Foto: Istimewa)
Baca juga: www.itn.ac.id
Dra. Siswi Astuti, M.Pd, dosen Teknik Kimia menyampaikan, hand sanitizer buatan mahasiswa Teknik Kimia memiliki kelebihan lain. Produk tersebut memiliki aroma bunga lavender yang berfungsi menenangkan yang ditambah bahan pelembab supaya tangan tidak kering.
“Kegunaannya selain mensterilkan tangan juga memberi efek menenangkan. Hand sanitizer ini tidak akan merusak tangan meski sering dipakai karena mengandung pelembab,” jelas Siswi.
Hand sanitizer ini dibagikan gratis untuk warga kampus 1 dan kampus 2. Selain itu, hand sanitizer akan disediakan di setiap ruangan kelas dan kantor. Pada tanggal 17 Maret 2020, hand sanitizer telah habis didistribusikan.
“Kami produksi dalam botol kecil-kecil 100 ml. Untuk produksi pertama 150 botol untuk memenuhi kebutuhan kampus sendiri akan dibagikan secara gratis. Sementara itu untuk masyarakat umum perbotol akan dijual dengan harga 25 ribu rupiah per 100 ml. Tapi harga ini relatif, bisa naik bisa turun mengikuti kenaikan alkohol,” jelas Siswi kemudian. (ata)