itnmalangnews.id – Kondisi jalanan di Kota Malang yang sering terendam banjir membuat Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT, ahli insfrastruktur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melayangkan kritik. Menurutnya salah satu kelemahan pembangunan jalan di Kota Malang adalah tidak disertai dengan drainase. “Hampir semua jalan yang dibangun di Malang tak dipikirkan drainasenya, gimana nggak mau banjir,” terang pria yang akrab disapa Nusa tersebut, saat ditemui di Hotel Sahid Montana dalam acara seminar kurikulum, Sabtu (16/12).
Menurut alumni Universitas Sumatra Utara (USU) tersebut mestinya setiap pembangunan jalan harus disertai dengan drainase yang baik. Pada drainase itulah saat hujan deras air akan mengalir dan tidak menggenang. Akibat dari tiadanya drainase ini adalah jalan sering teredam air sehingga membuat aspal jalan rusak. “Kita ini kan sudah biasa, kalau banjir di jalan baru rame-rame. Untuk selanjutnya, pemerintah dalam hal ini pemkot atau pemkab perlu membangun sistem yang menyeluruh,” kata dia.
Baca: Lihat Potensi, Dikti Jaring ITN Malang Raih Akreditasi Institusi A
Baca: Tingkatkan Kualitas Institusi, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Harus Imbang
Selain itu, pria yang juga dekan Fakultas Teknik Sipil Perencanaa (FTSP) tersebut menyayangkan pengerukan pinggiran pasca dilakukan pengaspalan. Di mana sering ditemukan di pinggiran jalan yang bagus ditemukan lubang-lubang berbentuk kotak karena pengerjaan proyek tertentu. “Memang dipinggiran jalan kita itu, sering ada PDAM dan PLN melakukan pengerukan untuk pengerjaan tertentu, ya itu meskipun ditutup lagi tapi jalan menjadi kurang rapi,” tutur pria asal Karo Sumatra Utara itu. (her)