Tampil Lebih Baik Dari Tahun Lalu, Pesawat Mahasiswa ITN Malang Masuk Sebelas Besar

itnmalangnews.id – Pesawat yang dibuat tim U.A.R.T (Uber Allies Roboplane Team) Insitut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhasil tampil lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya tidak masuk kategori apapun, tahun ini berhasil masuk dalam sebelas besar. Kepastian ini dinyatakan oleh Kiki Darmawan, ketua tim U.A.R.T tahun ini. “Meski tidak juara, kita lumayan lebih baik dari tahun lalu, tahun ini kita masuk sebelas besar,” terangnya saat diwawancarai di ruang humas, Senin (30/10).

Tampil Lebih Baik Dari Tahun Lalu, Pesawat Mahasiswa ITN Malang Masuk Sebelas BesarMenurut Kiki, dalam lomba yang diselenggarakan di Lapangan TNI AU Pasuruan itu kurang kondusif pasalnya saat perlombaan terjadi badai yang sangat kencang. Namun sayangnya lomba tetap digelar sehingga pesawatnya tidak dapat melaju dengan kencang. Apalagi ITN Malang ikut di kategori racing plane (adu cepat). “Anginnya kencang banget kursi roboh, tenda roboh, banyak pesawat peserta yang jatuh, pesawat kami juga jatuh 4 kali,” kata mahasiswa teknik mesin tersebut.

Baca: Tim Robot Terbang ITN Malang Berlaga di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017

Baca: Lomba Racing Plane, ITN Malang Berikan Hasil Terbaik

Namun demikian, Kiki dan tim cukup bersyukur kerja kerasnya membuahkan hasil meskipun tidak maksimal. Namun dari semua ini dapat dipelajari untuk ajang selanjutnya. Dalam lomba yang digelar pada 16 hingga 21 Oktober tersebut terdiri atas empat kategori, yaitu Racing planeFixed wing, V-Tol (Vertical Take off Landing), dan TD (Technology Development). Diikuti total peserta 74 tim dari seluruh Indonesia, sementara di kriteria racing plane sebanyak 24 tim termasuk tim kampus biru. “Kita dapat banyak pelajaran, ini bagus untuk pengembangan ke depan. Bisa jadi nanti kita ikut di kategori yang lain tidak hanya racing plane,” lanjut mahasiswa semester tujuh itu.

Adapun tim U.A.R.T terdiri dari enam orang, di antaranya: Kiki Darmawan sendiri sebagai ketua tim, Egie Hendra Jaya sebagai pilot, Siti Umami Purnamasari sebagai Co-Pilot. Sementara tiga orang lainnya: Azwar Hakim, Ananda Putra, Andreas Kelvin T sebagai mikanik. (her)

(Visited 407 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *