itnmalangnews.id – Prestasi gemilang kembali ditorehkan Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Dari enam perwakilan yang dikirim ke Institut Pertanian Stiper Jogjakarta pada 11-12 Januari 2020, empat di antaranya membawa pulang lima medali. Rinciannya adalah satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Untuk skala kompetisi, yakni nasional dan umum, dengan total peserta mencapai 650 orang.
Ki-ka: Pamungkas, Reva (berdiri), Tasya, dan Alvin, empat atlet taekwondo ITN Malang yang menyabet medali di Instiper Jogjakarta. (Foto: ata/ itnmalang_news)
Baca juga: www.itn.ac.id
Bernika Natasya Ifada adalah pemenang medali perak poomsae (seni jurus bela diri) individual putri dan medali perunggu kyorugi (pertarungan) Female U62. Tasya yang juga merupakan Ketua UKM Taekwondo memang lebih ahli di poomsae. “Basic saya poomsae. Kami memperagakan jurus bela diri seperti tangkisan dan sabetan untuk diberi poin,” tukas mahasiswi Teknik Geodesi tersebut, saat ditemui di Ruang Humas ITN Malang, Selasa (14/01/2020).
Lain cerita dengan Pamungkas Hutapea, mahasiswa Teknik Sipil yang mendapatkan medali perunggu Kyorugi Male U74 di perlombaan pertama. Ia terpaksa mengikuti kelas yang lebih berat dari badannya karena faktor diet. “Saya rencananya ikut U68 tapi karena gagal menurunkan berat badan akhirnya daftar U74. Lalu ternyata di pengecekan terakhir berat saya malah 67 kilogram. Lawan saya lebih besar, jadi saya tonjolkan kelincahan untuk menyiasati,” ujar Pamungkas.
Baca juga: Sabet Tujuh Medali, Taekwondo ITN Malang Buktikan Kemampuan di UM Cup IV se-Jawa Timur
Baca juga: Jepretan Spontan Tumpak Sewu Juarai Lomba Photography Competition
Sementara itu, Alvin Ahlunnizar mendapatkan medali perak kyorugi Male U54. Setelah beberapa kompetisi, mahasiswa semester tiga ini belum berhasil memperoleh emas tetapi baginya pengalaman lebih penting. “Saya sudah pernah dapat perunggu dan perak, tapi belum berkesempatan mendapatkan emas. Meski begitu yang lebih penting dalam mengikuti lomba adalah pengalamannya. Mendapat cedera lebih membanggakan daripada kalah tanpa berjuang maksimal,” ungkap Alvin.
Untuk medali emas Kyorugi Female U57 diraih oleh Reva Nabila Putri, mahasiswi Teknik Lingkungan angkatan 2019. Secara keseluruhan, hasil memuaskan ini mengulang keberhasilan Taekwondo ITN Malang pada akhir tahun 2018. Pada kompetisi di Malang tersebut Tasya dan Alvin pun menyumbangkan medali. (ata)