itnmalangnews.id – Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi di Industri (SENIATI) oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kebanjiran pemakalah. Memang sedianya, seminar bertema Green Technology and Sustainable Innovation diikuti oleh peserta pemakalah dan non pemakalah. Sampai sejauh ini sudah ratusan pemakalah yang terdaftar dan disetujui. “Saat ini sudah ada 185 pemakalah yang diterima panitia,” terang Dr. Ir. Nelly Budiharti, MSIE, IPM, ketua panitia saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (27/1).
Menurut perempuan yang akrab disapa Nelly tersebut, sejumlah makalah ini diterima setelah melalui proses seleksi. Tidak semua makalah yang masuk diterima, apabila tidak sesuai dengan kriteria dan tema utama akan di tolak. Adapun para pemakalah berasal dari berbagai perusahaan dan kampus seluruh Indonesia baik dari kalangan dosen, mahasiswa S1, S2, dan S3. “Ada yang dari Bandung, Palembang, Surabaya, Makassar, Kalimantan, dan Malang sendiri,” lanjut perempuan dua anak itu.
Soal pemakalah yang membludak ini, dosen Teknik Industri itu menambahkan, bahwa nantinya mereka akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan. Lalu, spesialnya, beberapa makalah yang bagus dan layak akan dipublikasikan baik di jurnal nasional maupun internasional. “Makalah yang bagus jelas akan kita onlinekan, atau dimasukkan ke jurnal sesuai dengan bidang ilmu masing-masing,” lanjut alumni doktoral Universitas Brawijaya (UB) itu.
Baca: Syaratkan Presentasi, SENIATI 2017 Hadirkan Pembicara Handal
Baca: Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan, FTI ITN Malang Gelar SENIATI 2018
Seminar yang akan diselenggarakan pada 3 Februari 2018 tersebut akan dihadiri oleh tiga orang peneliti sebagai pembicara. Di antaranya, Dr. Ir. Wawan Rusiawan, MM, direktur riset dan pengembangan Badan Ekonomi Kreatif, Prof. Dr. Ir. I.N.G. Wardana, M.Eng, Ph.D, peneliti dalam bidang advance technology, dan Prof. Erry Yulian Triblas Adesta, Ph.D, dari universitas Islam Malaysia. (her)