Mahasiswa Baru FTI ITN Malang mengikuti Gigantik FTI di Kampus 2 ITN Malang. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Rangkaian kegiatan Gigantik 2023 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) 2023 dipungkasi dengan acara penyambutan mahasiswa baru di prodi masing-masing. Bertempat di lapangan basket Kampus 2 ITN Malang, upacara penyambutan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dihadiri oleh sekitar 380 mahasiswa, Sabtu (16/09/2023). Selain para pimpinan dekanat, tampak hadir pula seluruh kaprodi dan sekprodi.
Acara yang berlangsung secara khidmat ini dibuka dengan persembahan yel-yel untuk menyebarkan semangat cinta tanah air dan ITN Malang. Salah satu mahasiswa maju dan memandu rekan-rekannya untuk mengucapkan yel-yel dengan penuh antusias. Lalu diundang salah satu maba yang memenangkan lomba Mars ITN Malang pada gelaran Gigantik untuk maju menyumbangkan lagu. Lantunan suara yang lantang namun merdu berhasil membawa seluruh peserta ikut berdendang.
Baca juga: Masuki Dunia Perkuliahan, ITN Malang Bekali Maba dengan Penguatan Ketahanan Mental
Usai mendengarkan persembahan lagu, prosesi upacara dilanjutkan dengan tertib. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITN Malang, Dr. Eng. I Komang Somawirata, ST., MT. Dalam sambutannya ia menjelaskan, mahasiswa harus selalu menjaga semangat untuk menjalani kehidupan kampus. Segala sesuatu yang dilandasi semangat yang positif akan memberikan dampak yang baik pada diri sendiri dan lingkungan tempat belajar.
“Saya harap dalam perkuliahan adik-adik tetap semangat. Tolong dijaga jiwa semangatnya tetap ada selama adik-adik mengikuti perkuliahan di sini (ITN Malang). Biar nanti kuliahnya semangat, ilmu yang didapat bisa terserap, dan dosen yang mengajar juga lebih semangat. Sehingga kalian bisa lulus tepat waktu, kalau perlu lebih cepat 3,5 tahun sudah lulus,” ungkap Komang.
Ia juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga komunikasi yang baik. Komunikasi antar sesama teman serta kepada prodi dan sekprodi yang akan selalu mengawal kehidupan belajar mahasiswa. Jika ada permasalahan secara akademik maupun non akademik bisa dilaporkan pada prodi masing-masing. Ruang diskusi dan pemecahan masalah akan senantiasa dilakukan di lingkungan kampus.
Baca juga: Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia Beri Motivasi Maba ITN Malang
Sementara, ditemui di tempat terpisah, Wakil Dekan 1, Dr. Irrine Budi Sulistiawati, ST., MT., menyatakan, masa perkuliahan adalah masa dimana seseorang dituntut untuk bisa mandiri dan bertanggung jawab pada diri sendiri dan lingkungan. Kehidupan kampus yang komplek mengharuskan setiap individu harus menjadi pribadi yang adaptif, responsif, dan responsible. Masa perkuliahan adalah ajang bagi mahasiswa tidak hanya untuk belajar namun juga menjalin networking dan bersosialisasi yang nantinya bisa mendukung studi masing-masing. Dosen juga harus memberikan tuntunan bagi setiap maba, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara dosen dan mahasiswa.
“Saya harap mahasiswa selain belajar akademik mereka juga belajar hal hal seperti networking dan social live untuk mendukung kemampuan akademik. Ketika mereka rajin mereka bisa menyelesaikan masa studi kurang dari empat tahun sesuai kurikulum yang sudah dicanangkan. Selain itu dosen juga bisa berperan serta mendidik atau membina mahasiswa dengan all out sama-sama match gitu,“ pungkas Irrine mengakhiri sesi wawancara. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)