itnmalangnews.id – Rektor ITN Malang berharap kepada para mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi untuk menjadi penyambung informasi tentang kampus biru ke masyarakat. Apalagi para penerima bidikmisi kali ini berasal dari hampir semua wilayah Indonesia. “Penerima beasiswa ini asalnya dari mana-mana, jadi mereka jadi corong bahwa ITN Malang adalah gudangnya teknologi,” kata dia saat diwawancara di sela-sela sosialisasi, Kamis (30/8).
Lalu, sapaan akrabnya, juga menjelaskan skema beasiswa di kampus yang dipimpinnya. Bahwa saat ini ada beberapa model beasiswa yang bisa diraih oleh siapapun yang ingin belajar di ITN Malang. Di antaranya beasiswa dari pemerintah pusat lewat kopertis wilayah VII dalam bentuk bidikmisi dan PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), beasiswa dari pemerintah daerah. “Kalau dari daerah biasanya pemda mengirim mahasiswanya dan pemda yang membiayai, seperti yang dilakukan pemerintah Goa yang mengirim 35 mahasiswa,” kata pria empat anak itu.
Kemudian, beasiswa dari pihak swasta utama lembaga yang bekerjasama dengan ITN Malang, yaitu dari Bank CIMB Niaga dan BNI, dan terakhir beasiswa yang diberikan langsung oleh pihak ITN Malang sendiri. “Beasiswa kami bukan hanya bagi mereka yang berpretasi tetapi juga bagi yang kurang mampu secara ekonomi,” imbuh alumni Universitas Teknologi Malaysia (UTM) tersebut.
Dalam kesempatan itu, Lalu berpesan kepada para penerima beasiswa bidikmisi, bahwa mereka harus bisa bergaul dengan berbagai budaya karena ITN malang adalah multikultur. Dan agar tidak lupa ibadahnya, kampus biru memberikan tempat ibadah berdasarkan ajaran agama masing-masing. “Dan harus mampu menerima ilmu teknologi di jurusan apapun. Jika disinergikan antara agama dan teknologi ini, maka mereka bisa lulus tepat waktu dalam kuliah,” tuturnya. (her)