itnmalangnews.id – Sungguh tak pernah terlintas di dalam benak Yohanes Pradono, salah satu dosen jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang saat menghadiri malam inaugurasi diesnatalis ke 32 teknik Geodesi. Saat itu dia bersama tiga teman lainnya: Samsul Bahri, Riko Sasongko, dan Agus haryanto, yang juga sudah pensiun dipanggil ke pentas untuk memperkenalkan diri.
Setelah proses perkenalan selesai, keempatnya turun bareng-bareng menju kursi di sebelah kanan pentas. Tiba-tiba ada nyanyian happy birthday to you. Dan salah satu panitia datang mendekati Yohanes Pradono dengan membawa kue dengan lilin angka 56, yang artinya ulang tahun ke 56. Saat itualah Yohanes seperti terkejut dan heran, merasa dirinya berulang tahun dia langsung tersenyum dan meniup lilin. “Terima kasih buat semua panitia, saya tidak pernah menduga akan seperti ini. Niat saya kesini Cuma menghadiri undangan,” tuturnya yang disambut teput tangan meriah oleh para audiens.
Selain acara kejutan tersebut, ada banyak penampilan dalam acara yang bertema One Victorius Night To Remember: Sejanji Mengabdi Sejiwa Berkarya itu juga menghadirkan beberapa penampilan seperti musikalisasi puisi tarian daerah, lagu-lagu dangdut, serta makan bersama.
Ir. Agus Dartono, MT, koordinator acara menyatakan memang dalam Diesnatalis Geodesi kali ini tidak hanya jumpa antar alumni, tetapi juga momen untuk menghargai para dosen yang telah membimbingnya dalam belajar. Menurutnya, berkat pengajaran dari dosenlah para alumni geodesi saat ini mendapat gaji baik yang masih 5 juta maupun yang sudah 125 juta. “Karena itu, kita harus berterimakasih dan memuliakan mereka (para dosen),” tutur pria asli Malang itu dalam sambutannya. (her)