itnmalangnews.id – Bertepatan dengan peletakan batu pertama pura Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, ketua 2 pembangunan pura Norman Sutiyasa melaporkan progress pembangunan pura per Kamis, (04/04). “Sekarang penyiapan lahan sudah 60 persen, untuk 40 persen sisanya kami sedang menggalang dana lagi tapi tetap butuh sokongan dari institusi. Tempat suci yang terdiri atas padmasari, pangrura, dan taksu sudah siap di Bali, tinggal menunggu penguatan pondasi lalu bisa dibawa ke Malang,” papar Norman di kampus II ITN Malang.
Foto bersama usai peletakan batu pertama. (Foto: Yanuar/Humas ITN)
Mengacu pada proses pengerjaan, tim pembangunan memperkirakan bulan Mei mendatang pura akan rampung, dan bulan Juni sudah bisa dipakai untuk beribadah. Kemudian, pura benar-benar tuntas pada tahun 2020 dengan tambahan pagar keliling dan candi. Mereka yakin, sepanjang proses ini Dewa Ganesha putra Shiwa selalu mendampingi.
Baca juga: Upacara Ngeruwak Karang dan Nyikut Karang Awali Prosesi Pembangunan Pura
Baca juga: Tahun Istimewa, ITN Malang Rayakan Dharma Santi dan Bangun Pura
“Terima kasih kepada ITN karena telah memberikan lahan tempat ibadah. Mari kita rampungkan dan nantinya bisa beriringan dalam keharmonisan. Saya juga jadi ingat Bapak Lalu Mulyadi yang sangat paham tentang tata cara membangun dan estetika pura. Kami terenyuh setiap mengingatnya,” tambah alumus ITN Malang ini. (ata)