
itnmalangnews.id – Selepas dilantiknya Wakil Dekan Fakultas dan Sekretaris Program Pasca Sarjana pada Senin (19/08), Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Dr.Ir. Kustamar, MT memberikan beberapa pesan. Terdapat hal-hal tertentu yang menjadi perhatian Kustamar. Menurutnya pelantikan dianggap sebagai momen yang tepat mengingat ITN Malang hampir memasuki tahun akademik baru.
Rektor ITN Malang (empat dari kanan) diapit oleh para Wakil Dekan dan Sekretaris Program Pasca Sarjana ITN Malang, Senin (19/08). (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Jam kosong adalah hal pertama yang disampaikan Kustamar. Ia ingin mulai semester baru nanti tidak ada situasi kelas bernama jam kosong. “Kalau dosen berhalangan harus berkoordinasi biar ada yang menggantikan. Kalau tidak ada dosen maka dosen sebidang matakuliah bisa menggantikan, silakan dikomunikasikan dengan sekretaris atau kepala prodi masing-masing,” pesannya.
Poin kedua terkait dengan mahasiswa baru. Rektor menilai pelayanan dan kegiatan mahasiswa baru patut diperhatikan. Dalam masa orientasinya pun harus bebas dari perpeloncoan. “Tahun ini (diprediksi) ada kenaikan jumlah 100 mahasiswa baru. Jangan ada perpeloncoan saat penyelenggaraan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Hendaknya masa tersebut diisi dengan hal yang lebih positif dan bermanfaat,” tambah Kustamar.
Di samping itu, ia berharap agar di semester awal kedatangan mahasiswa baru tidak diajak melaksanakan kegiatan di luar kampus. Mahasiswa baru masih perlu mengenal kampus dan beradaptasi di perantauannya. “Kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), diharapkan untuk tidak menggelar kegiatan bagi mahasiswa baru di luar kampus,” himbau pria asal Blitar ini.
Kustamar juga menyampaikan poin-poin tersebut di hadapan para wakil dekan dan sekretaris sebab tupoksi mereka adalah membantu pimpinan fakultas dan atau program pasca sarjana untuk mengoordinir kaprodi. Dukungan nyata harus diwujudkan pada masa bakti ini. Untuk menyelesaikan program kerja secara lancar membutuhkan kerja sama setiap pihak.
Dr.Ir. Hery Setyobudiarso, M.Sc, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) memiliki pendapat yang senada. Menurutnya, tugas para wakil yang baru dilantik tidak mudah. “Tugas wakil yang baru tidak mudah. Regulasi pemerintah semakin berat. Mohon agar keseluruhan bisa bekerja sama dan semakin solid. Koordinasi harus dijaga baik antar bidang, di dekanat, dan dengan rektorat,” pesan Hery.
Baca juga: Tingkatkan Kinerja Abdimas Dosen untuk Kesejahteraan Masyarakat
Baca juga: Kemenristekdikti Dorong Dosen dan Peneliti Daftarkan Hak Paten
Hal serupa disampaikan oleh Dr. Ellysa Nursanti, ST,MT Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI). Ellysa menganggap tujuh pejabat yang dilantik hari ini adalah wakil-wakil terbaik, tetapi semua pihak harus berperan aktif bukan hanya pejabat struktural. “Tentu Bapak dan Ibu yang baru dilantik butuh support, perhatian, dan kerja sama kita semua. Mari saling menguatkan untuk membesarkan ITN Malang dari unit masing-masing,” ajak Ellysa. (ata)
Link : www.itn.ac.id