
itnmalangnews.id – Dukungan untuk Gereja St. Thomas Aquinas Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus mengalir. Bukan hanya sivitas akademika dan alumni, tetapi juga dari orang-orang di luar ITN Malang. Gereja ini memang terbuka untuk umat sekitar.
Sinergitas pembangunan gereja turut diikuti oleh perupa dari Pewarta 12. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Baca juga: www.itn.ac.id
Hal tersebut tampak saat digelarnya misa perdana. Umat yang hadir lebih banyak dari ekspektasi. Bahkan sejak sehari sebelumnya, di gereja ada pameran lukisan pemberian perupa Pewarta 12. Lukisan yang dipamerkan dapat dibeli dan dana hasil penjualan disumbangkan untuk pembangunan.
“Para perupa berkata kalau mereka ingin menyumbang lewat karya. Mereka memberi kita lukisan-lukisan yang bisa dijual. Sinergitas pembangunan gereja mencakup beragam elemen masyarakat seperti mahasiswa, dosen dan karyawan, alumni, umat sekitar, sampai budayawan,” kata Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni, SH, panitia misa perdana Gereja St. Thomas Aquinas ITN Malang, Minggu (24/11).
Lukisan-lukisan yang dipamerkan terdiri atas beragam ukuran kanvas dan kisaran harga yang bervariasi. Ada lukisan kecil yang dibanderol 50 ribu hingga lukisan besar yang harganya di atas satu juta. Selain pameran, Sabtu malam sebelumnya telah diadakan dialog dengan para perupa.
Baca juga: Istimewa! Misa Perdana Gereja ITN Malang Bersamaan Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam
Baca juga: Menelisik Pesan Tersirat Lukisan Monokrom
Sementara itu, usai misa perdana terdapat penyampaian testimoni dari umat ITN Malang. Mereka merasa terbantu dengan adanya gereja di Kampus 2 ITN Malang. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih dengan dibangunnya gereja ini. Kami bisa lebih dekat kalau beribadah. Kalau di tempat lama perjalanannya cukup jauh dan sering macet,” kata salah satu mahasiswa Kampus Biru ini. (ata)