
itnmalangnews.id – Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT, adalah satu dari 72 perwakilan perpustakaan yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (20/11).
Rektor ITN Malang (dua dari kanan) melakukan penandatanganan MoU dengan Perpusnas RI. (Foto: Istimewa)
Baca juga: www.itn.ac.id
Perpustakaan-perpustakaan tersebut berasal dari perguruan tinggi se-Jawa Timur, baik negeri ataupun swasta. Penandatanganan MoU merupakan salah satu agenda dalam Musyawarah Daerah Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur.
Dengan turut menandatangani MoU, Kustamar berharap perpustakaan bisa mengikuti zaman dan mengembangkan pelayanan menjadi lebih modern. Relasi antar perpustakaan dapat membantu dalam hal saling akses koleksi pustaka. Alhasil, minat mahasiswa pada perpustakaan akan semakin tinggi.
“Kalau layanan perpustakaan semakin modern, mahasiswa akan tetap tertarik untuk berkunjung. Walaupun sekarang mencari referensi sangat mudah lewat internet, tetapi perpustakaan bisa memiliki nilai plus di mata mahasiswa. Relasi perpustakaan bisa dimanfaatkan untuk saling akses koleksi pustaka daring maupun luring supaya melengkapi kekurangan masing-masing,” ujar Kustamar, Kamis (21/11).
Baca juga: Repository, Portal Perpustakaan ITN Malang Sebarkan Informasi
Baca juga: Mahasiswa ITN Malang Permudah Mengenal Senjata Tradisional Lewat Aplikasi Berbasis Augmented Reality
Pernyataan Kustamar disetujui oleh Kepala Perpustakaan, Dortauli Situmeang, S.Sos. Ketika ditemui di Perpustakaan Pusat ITN Malang, Selasa (26/11), Dorta menceritakan manfaat berjejaring dengan FPPTI Jawa Timur. Ia pun dulu sempat menjadi pengurus FPPTI Jawa Timur selama dua periode alias enam tahun.
“Berjejaring itu banyak manfaatnya. Bisa saling berbagi informasi, koneksi, bahkan koleksi. Antar perpustakaan bisa membuat konsorsium besar untuk hal-hal yang terlalu mahal jika ditanggung sendiri,” terang Dorta.
Agenda lain musyawarah daerah FPPTI Jawa Timur periode ini yaitu seminar literasi, workshop, dan pemilihan ketua baru. Acara berlangsung selama tiga hari, sejak 20-22 November 2019. Sementara Ketua FPPTI terpilih berasal dari Perpustakaan Ubaya. (ata)