Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITN Malang berbagi takjil gratis di depan Kampus 1 ITN Malang. (Foto: HMS)
itnmalangnews.id – Semangat berbagi dan jiwa kewirausahaan berpadu dalam aksi “Sipil Berbagi” yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Sekitar 20 mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang melakukan aksi sosial dengan membagikan takjil gratis di depan Kampus 1 ITN Malang pada Sabtu (22/03/2025).
Baca juga: Mahasiswa Bisnis Digital ITN Malang Bagikan Nasi Kotak Pengganti Takjil di Tengah Hujan
Nurul Berlian Oktaviani koordinator kegiatan mengatakan, depan kampus menjadi pilihan aksi karena lokasinya yang strategis, dan mudah diakses. Banyak dilalui kendaraan, dan memudahkan mahasiswa Teknik Sipil yang ikut membantu berlangsungnya kegiatan, termasuk dalam membawa takjil.
Menarik dari aksi ini adalah takjil yang dibagikan merupakan es blewah buatan mahasiswa sendiri. Awalnya es blewah dibuat untuk penggalangan dana usaha himpunan. Program tersebut merupakan bentuk kewirausahaan HMS, di mana dana yang terkumpul akan digunakan untuk acara-acara himpunan di masa mendatang. Sementara dana Sipil Berbagi diperoleh dari sumbangan dosen dan rekan mahasiswa.
“Awalnya, teman-teman himpunan teknik sipil membuat es blewah untuk dijual di kampus sebagai dana usaha untuk kegiatan dies natalis sipil. Selain dijual ke umum, kami juga membeli sebagian untuk dibagikan dalam acara Sipil Berbagi,” ungkap Nurul saat dihubungi lewat sambungan, Rabu (06/03/2025).
Menurut Nurul, Sebanyak 70 paket es blewah dibagikan kepada pengendara motor, terutama ojek online. Es blewah dibuat karena harganya terjangkau dan identik dengan bulan Ramadan. Dengan mengadakan Sipil Berbagi diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli dan semangat berbagi di kalangan mahasiswa.
Baca juga: Paguyuban Duta Kampus ITN Malang Bagikan Nasi Kotak untuk Tukang Becak dan Tunawisma
“Kami ingin teman-teman merasakan indahnya berbagi tanpa mengenal siapa penerimanya. Harapannya takjil ini bisa membantu menyediakan minuman pelepas dahaga yang segar, dan membuat mereka senang,” jelas mahasiswa angkatan 2022 ini.
Meskipun sore itu sempat diguyur hujan cukup lama, dan sempat membuat mereka menunda pembagian takjil, namun akhirnya kegiatan berjalan dengan lancar. Gerimis pun tetap turun saat pembagian takjil, namun tak menyurutkan semangat para mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang untuk berbagi.
“Hujan sempat turun, dan pembagian takjil sedikit menyebabkan kemacetan. Namun, kami segera mengatasinya dengan mengatur lalu lintas dan meminta penerima takjil untuk segera melanjutkan perjalanan,” kata Nurul. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)