itnmalangnews.id – Februari menjadi bulan istimewa bagi pembangunan infrastruktur di kampus biru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Pasalnya, di bawah kepemimpinan Dr. Ir. Lalu Mulyadi, ST,MT., momen-momen pembangunan sakral dilangsungkan pada bulan ini. “Februari 2015, kami membangun masjid. Februari 2016 kami meletakkan batu pertama kapel. Sekarang Februari 2019 kami melakukan pembersihan untuk pura,” paparnya di sela-sela proses pembersihan lahan pura, Selasa (19/02).
Lalu mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan tempat ibadah, karena hal ini sejalan dengan komitmen ITN Malang sejak awal berdiri. “ITN Malang berkomitmen mengakomodir semua perbedaan di dalamnya. Kami adalah kampus yang nasionalis. Untuk membekali mahasiswa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saja belum cukup, Iman dan Taqwa (IMTAQ) turut perlu dikuatkan,” imbuh pria asal Lombok tersebut. Untuk menguatkan IMTAQ, menurut Lalu, mahasiswa harus dekat dengan pemuka agama dan tempat ibadah.
Ia yakin 100 tahun sejak ITN Malang berdiri, konsep harmonisasi IPTEK dan IMTAQ sepenuhnya tercapai. Mengutip istilah Lalu, jajaran kampus saat ini ibarat menancapkan tonggak untuk dilanjutkan generasi-generasi selanjutnya.
Baca juga: Upacara Ngeruwak Karang dan Nyikut Karang Awali Prosesi Pembangunan Pura
Baca juga: Gelar DGFI, Ikatan Mahasiswa Hindu Dharma ajak Mahasiswa Bebas dari Kebodohan
Setelah difasilitasi dengan tempat ibadah, peran mahasiswa juga diperlukan melalui kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bernapaskan agama dan kepercayaan. Sampai saat ini, dari lima tempat ibadah yang ditargetkan, baru tiga yang sudah dan sedang berjalan. Pembangunan vihara dan klenteng menjadi pekerjaan rumah kepemimpinan rektor selanjutnya. (ata)