itnmalangnews.id – Salah satu yang diragukan oleh para tim peserta Rektor Cup Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang adalah soal keamanan. Mereka punya pengalaman bertanding yang ricuh antar kedua suporter, sehingga pertadingan tidak berjalan dengan baik. “Kami pernah ikut kompetisi, penonton ricuh, dan lawan kami mengajak preman untuk menggempur kami,” terang salah satu peserta.
Menanggapi keraguan perwakilan tim ini panitia penyelenggara memastikan kompetisi akan berjalan dengan aman. Apalagi sebetulnya kegiatan ini sebatas entertain dan menjadi bibit unggul dalam sepak bola Malang. “Kami pastikan kegiatan ini berjalan dengan aman,” terang Kapten Fauzan Aziz, ketua panitia dalam acara Technical Meeting (TM) di kampus II ITN malang, Sabtu (11/11).
Bahkan dalam acara tersebut semua tim beserta panitia sepakat bahwa jika ada salah satu pemain tim melakukan pemukulan, maka tim tersebut langsung didiskualifikasi. “Ini semua demi menjaga keamanan, dan sikap fair play,” lanjut Aziz.
Selain itu, panitia juga menegaskan penanganan terhadap pemain yang cedera hanya sampai di lapangan saja, selepas itu akan diserahkan ke tim. Model penanganan ini dipilih agar para pemain dan tim berhati dan bener-bener bermain secara fair play.
Dalam acara tersebut turut hadir, Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, Wakil Rektor I, Dr. Ir. Kustamar, MT, Kepala Humas, Masrurotul Ajiza, S.Pd, M.Pd. (her)