
itnmalangnews.id – Generasi milenial terbagi menjadi Generasi Y (lahir 1980—1994) dan Generasi Z (lahir 1995—sekarang). Generasi Z alias Milenial Junior memiliki kesempatan lebih besar jika menempuh jalur bisnis. Sabtu (30/03), Arif Bawono Surya, Project Manager Business Owner School (BOS) menyampaikan tentang Zero Moment of Truth (ZMOT) di hadapan peserta Seminar Regional Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Arif Bawono Surya, Project Manager Business Owner School (BOS) saat menyampaikan materi tentang Zero Moment of Truth (ZMOT). (Foto: Humas ITN)
“Dulu, tahapan pembelian adalah stimulus, First Moment of Truth, dan Second Moment of Truth. Sekarang setelah stimulus terdapat ZMOT. ZMOT berupa pencarian informasi terkait suatu produk misalkan berupa ulasan, komentar, dan penjelasan produk berpengaruh besar terhadap potensi pembelian. Second Moment of Truth sekarang pun berbeda. Jika dulu dengan membeli lagi di toko, sekarang dengan memberi bintang dan ulasan sudah menjadi Second Moment of Truth,” jelas Arif.
Pemuda yang menjadi Gapura Digital Malang Initiative by Google ini menyebutkan, bahwa ZMOT dan internet memiliki keterkaitan yang sangat kuat. ZMOT dilakukan memanfaatkan jasa internet. “Sekitar 50 persen penduduk Indonesia sudah terkoneksi internet. Rata-rata mereka menyelami internet selama 8 jam, 51 menit per hari. Konsumen semakin beralih ke platform online, jadi pola pikir harus diubah agar mengikuti zaman,” tuturnya.
Baca juga: Sukses Karir, Mahasiswa Teknik Industri Bekali Diri dengan ‘Personal Branding’
Baca juga: Anang Muftiadi: Kerangka Kerja Logis Permudah Merancang Program dan Proyek
Bagi Arif, ZMOT harus dibentuk dengan baik agar calon pembeli segera melangkah ke First Moment of Truth. Salah satu upaya membangun personal branding yakni memanfaatkan fasilitas di internet. “Cara membangun personal branding bisa dengan memakai Google Bisnisku dan membuat listing di sana,” katanya. (ata)
Nice post.