itnmalangnews.id – Pemerintah Kota Malang menggelar Festival Kendaraan Hias 2019, Minggu (25/08). Festival diikuti oleh 113 kendaraan hias yang terdiri atas 106 mobil hias dan 6 sepeda hias. Kendaraan hias melakukan pawai dari Balai Kota Malang, jalan Kahuripan, Rajabally, jalan Semeru dan berakhir di depan Kantor Perpustakaan Kota Malang.
Mobil hias dan cosplayer dari ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Festival dibuka langsung oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji. Ia menuturkan jika yang terpenting dari peringatan HUT Kemerdekaan adalah memaknai esensi kemerdekaan itu sendiri. Cara memaknai kemerdekaan yakni mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Contohnya adalah mengadakan ajang kreativitas anak bangsa.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Kota Malang, agar senantiasa ikut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan karena Malang adalah potret Indonesia,” lanjutnya.
Festival Kendaraan Hias diikuti oleh BUMN, BUMD, dan Perguruan Tinggi. Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang turut berpartisipasi kembali dalam festival kali ini. Jika tahun lalu menampilkan robot singa, sekarang ITN Malang membuat robot gajah yang ditarik dan dikawal oleh Jeep Willis. Bersama robot gajah, terdapat mahasiswa dari Resimen Mahasiswa ITN Malang yang melakukan cosplay baju robot.
Baca juga: Nekat Latihan Semalam, Mahasiswa ITN Malang Juara 3 Selekda ASEAN Skills Competition (ASC) XIII 2019
Baca juga: Masuk Lima Besar, Robot Terbang ITN Malang Satu-satunya Tim PTS di KRTI 2018
Rektor ITN Malang Dr. Ir. Kustamar, MT mengutarakan Kampus Biru menunjukkan nuansa akademisi dalam karyanya. Hal tersebut mendukung citra Kota Malang sebagai gudang institusi pendidikan dan kreativitas. “Sudah tiga tahun ini kita menampilkan robot karena ITN bercitra teknik. Dari tahun ke tahun kita perbaiki kemampuan gerak dan tampilannya. Untuk robot gajah itu menyimbolkan ITN Malang. Gajah juga menggambarkan kepintaran dan kearifan Dewa Ganesha,” papar Kustamar, Selasa (27/08).
ITN Malang akan terus bertekad membenahi robotnya pada tahun-tahun mendatang, sekaligus mendukung Kota Malang dalam kemajuan pariwisata dan pengembangan pendidikan tinggi. “Tahun depan kita perbaiki lagi. Tapi yang jelas, kita tetap meramaikan peningkatan kualitas pendidikan dan wisata Kota Malang,” pungkas rektor. (ata)
Link : www.itn.ac.id