
itnmalangnews.id – Resimen Mahasiswa 825 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar buka bersama di markas kebanggaannya kampus I. Kegiatan yang dimaksudkan untuk mengeratkan antara senior dengan junior tersebut dilaksanakan pada Kamis (31/5). Adapun jumlah anggota yang berpartisipasi sebanyak 19 orang.
Arif Wahyudi, Kepala Provost Menwa 825 ITN Malang, menjelaskan bahwa kegiatan ini selain berkaitan dengan menyemarakkan ibadah puasa juga untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antara anggota satuan, utamanya yang junior dan senior. Bahkan sebelum buka bersama dilakukan, semua anggota melakukan korve mako atau bersih-bersih bersama. Hal ini untuk menghilangkan batas antar anggota.
“Korve mako tujuannya bukan hanya bersih-bersih, tetapi agar tidak ada pembatas antara senior dengan junior. Mungkin dari dulu junior takut dengan senior. Tidak, kami tidak seperti itu. Sebisa mungkin kami senior memberikan yang terbaik kepada junior untuk kedepannya satuan lebih baik dari pada sebelumnya. Apalagi seniornya juga sudah banyak yang mengambil tugas akhir kuliah,” terang pria yang akrab disapa Ardi itu. Setelah Korve Mako selesai, beberapa anggota membagi tugas untuk membeli kebutuhan-kebutuhan, lalu buka bersama.
Adapun kedepannya, mahasiswa semester enam itu berharap semua anggota lebih loyal lagi kepada satuan, serta lebih peduli dengan keadaan satuan. Dapat mengayomi apa yang menjadi kebutuhan kampus utamanya berkaitan dengan ke-Menwaan. “Agar lebih peka lagi terhadap apa yang dialami satuan, intinya agar anggota lebih peduli dengan lingkungan sekitar kampus bukan hanya satuan saja,” kata dia.
Baca juga: Nobar Bareng Anak Panti, Tanamkan Hikmah Dibalik Film Ilir-Ilir
Baca juga: Kembali Raih Piala “AKU” ITN Malang Perkuat Empat Bidang
Selain itu, pemuda asal Lampung itu juga menegaskan posisi Menwa, bahwa sebenarnya Menwa sama saja dengan mahasiswa pada umumnya yang juga punya tanggung jawab belajar. “Kami ada tapi bukan selalu ada, tujuan kami sama untuk belajar, hanya saja Menwa itu Widya Castrena Dharma Sidda yaitu penyempurnaan keilmuan dengan ilmu keprajuritan,” tuturnya. (her)