itnmalangnews.id – 33 anak Panti Asuhan Kristen Jawa Timur Jl Kampar Kota Malang merasa suka cita saat menyambut kakak-kakak dari Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Hari Sabtu, (7/4) mereka bisa merayakan paskah bersama dengan suasana sederhana namun bermakna. “Kami ingin berbagi bersama adik-adik. Karena mereka memang membutuhkan perhatian,” kata Marianus Ezron Wenggo, salah satu anggota HMTK.
Perayaan Paskah kali ini selain ibadah bersama juga dimeriahkan dengan games. Mahasiswa berbaur dengan adik-adik panti menyanyi dan menari bersama. “Mereka (anak panti) senang sekali. Saat menari kalau ada yang salah diberi hukuman. Kalau ada yang bisa menjawab pertanyaan mendapat hadiah,” terang mahasiswa Kimia semester enam ini.
HMTK sudah menyiapkan 10 bingkisan yang berisi peralatan sekolah sebagai hadiahnya. Sedangkan untuk membantu panti mahasiswa juga membawa bingkisan berupa sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng dan susu.
Baca: Memberi Suka Cita, ITN Malang Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur
Baca: Rektor: Dengan Iman dan Takwa maka Damai Sejahtera akan Hadir dalam Diri
Bagi mahasiswa asal NTT ini, perayaan Paskah yang penuh makna mengingatkan kembali untuk bisa lebih bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki. “Di sini kami belajar banyak dari adik-adik panti. Meskipun mereka serba kekurangan mereka masih bisa bersyukur dan tertawa. Sedang kami yang berkecukupan kadang lupa bersyukur,” ungkapnya.
20 mahasiswa ITN yang ikut perayaanpun dibuat simpati oleh cerita Ibu Lubis pengelola panti. Ibu Lubis mengatakan bahwa minimnya donatur terkadang membuat terhambatnya pembayaran uang sekolah. “Jadi kalau terhambat pembayaran uang sekolah maka ibu panti akan ke sekolah untuk meminta keringanan waktu (pembayaran),” tutupnya. (mer/humas ITN Malang)