itnmalangnews.id – Menanamkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya merupakan tugas yang tidak mudah. Betapa banyak anjuran dan pamflet untuk membuang sampah pada tempatnya, tetapi masih saja ada yang tidak peduli dan membuang sampah seenaknya. Padahal dampaknya sangat jelas, mulai dari lingkungan yang kotor hingga sebabkan banjir.
Melihat persoalan tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dengan sosialisasi ke Sekolah Dasar (SD) Pandanrejo Wagir, Kabupaten Malang. Dalam acara bertajuk “Enviro Visit to School” tersebut anak-anak teknil lingkungan kampus biru memberikan materi 3R: Recycle, Reduce, dan Reuse. “Dengan materi tersebut supaya mereka semakin sadar akan penggunaan sampah yang baik,” kata Faruk M. Djafaar, koordinator acara saar ditemui di humas, Jumat (20/4).
Baca: Berdayakan Masyarakat Lewat Bak Sampah, Desa Sukopuro Jabung Jadi Binaan Teknik Sipil ITN Malang
Baca: Merayakan Hari Bumi, Mahasiswa ITN Malang Menghijaukan Kawasan Bamboo Mewek
Selain materi 3R, anak-anak sekolah dasar itu juga diberikan materi tentang pemilahan antara sampah organik dan non-organik. Pemilahan ini penting agar pengolahan sampah selanjutnya dapat dilakukan dengan baik. “Anak SD yang berjumlah 40 orang dibagi dalam empat kelompok, lalu diberikan campuran sampah, dan mereka diminta untuk melakukan pemilahan,” tutur pria asal Maluku Utara tersebut.
Lebih jauh, Faruk menjelaskan bahwa para mahasiswa juga memberikan pelatihan tentang cara membuat celengan dari bahan sampah. Hal ini bagian dari pemanfaatan ulang sampah yang ada. “Kita sediakan bahan-bahan dari botol air mineral, lalu kemudian dibentuk menjadi celengan yang dapat digunakan untuk menabung,” kata dia. (her)