itnmalangnews.id – Setelah mencipta robot yang dapat menari Jaipong kini Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang membuat serial lain yaitu robot menari Topeng Betawi. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam acara Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) di Surabaya Supermal Convention Center (SSCC) pada 1-4 Juni 2016 lalu.
Mufti Al Akhori, ketua tim, menyatakan bahwa untuk membuat robot setinggi 40 sentimeter tersebut dibutuhkan waktu selama tiga bulan. Dan dilakukan siang-malam oleh tim yang terdiri sebanyak empat orang, di antaranya: Aria Irawan dari jurusan Elekto, Zainuri Hasan jurusan Teknik Informatika, M. Azhar Mustafid jurusan Mesin, dan Mufti sendiri jurusan Elektro. “Kadang kami sampek tidur di laboratorium kalau sudah bekerja sampai malam,” kata dia saat ditemui di laboratorium robotik pada Selasa (7/6).
Dalam kesempatan tersebut, pemuda asal Lombok tersebut juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan robot bertopeng tersebut. Mula-mula menentukan rangka robot, menyusun hardware pada rangka, setelah itu memasangkan pakaian dan perlengkapan program. “Untuk model gerakan yang timbul, itu dikreasi lewat program. Sehingga jenis gerakannya adalah Topeng Betawi,” kata dia. (her)