
ITN MALANG NEWS – Mahasiswa Baru (maba) memiliki peluang besar memperoleh beasiswa ITN Malang. Pasalnya kampus biru ini menyiapkan sejumlah beasiswa untuk ratusan mahasiswa ITN setiap tahunnya. Baik beasiswa di awal penerimaan mahasiswa seperti beasiswa prestasi maupun beasiswa selama proses pendidikan seperti beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Beasiswa Bantuan Mahasiswa (BBM).
Menurut, Elizabeth Catur Yulia S,SH, Kepala Humas ITN Malang, setidaknya ada lima jenis beasiswa yang disediakan ITN untuk mahasiswa, di antaranya: beasiswa prestasi, prestasi olah raga dan seni, bidik misi, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Beasiswa Bantuan Mahasiswa (BBM), dan beasiswa BNI dan BRI. “Beasiswa prestasi diberikan bagi maba yang mau masuk dan memiliki nilai rapor 85 keatas,” terang wanita yang akrab disapa Yuli tersebut. Dengan beasiswa ini diharapakan para calon mahasiswa ITN Malang adalah orang-orang berprestasi.
Beasiswa ITN Malang untuk bidang olahraga dan seni diberikan pada mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang itu minimalnya di tingkat provinsi. Beasiswa bidik misi diberikan pada mereka yang memiliki prestasi dan tidak mampu secara ekonomi. “Bidik misi ini gratis penuh, dan dapat uang bulanan. Makanya untuk memastikan kelayakan penerima beasiswa dikti ini kami melakukan survei langsung,” imbuh Yuli pada itnmalangnews.id di ruang kerjanya pada Rabu (5/8) lalu.
Beasiswa PPA diberikan pada mahasiswa yang memiliki IPK (indeks prestasi komulatif) bagus dan tidak mampu secara ekonomi. Sementara BBM diberikan pada mahasiswa yang tidak mampu secara ekononomi. “PPA penekanannya pada prestasi, sedangkan BBM penekanannya pada ekonomi lemah dan juga prestasi,” jelas wanita berkacamata itu. Kuota untuk dua jalur beasiswa ini berjumlah ratusan orang. “Pertahunnya sekitar 200 lebih,” lanjut perempuan asli Malang tersebut.
Adapun beasiswa BNI dan BRI diberikan langsung dari bank bersangkutan kepada ITN dan disalurkan pada mahasiswa yang membutuhkan beradasarkan kualifikasi yang telah ditentukan oleh bank bersangkutan. “Beberapa persayaratannya misalnya, prestasinya baik namun tidak mampu. Beasiswa ini jumlah nya sekitar 25 hingga 30 orang per tahunnya,” papar dia.
Yuli juga menegaskan, meskipun nantinya ada mahasiswa yang sudah mendapat beasiswa tetapi dia memiliki prestasi yang baik ditingkat nasional atau internasional, maka pihak ITN akan kembali memberikan beasiswa. “Misalnya meraih medali emas di pimnas, atau seperti beberapa waktu lalu juara di tingkat nasional paduan suara, mahasiswa ini akan dapat SK beasiswa langsung dari rektor,” lanjutnya. Ini merupakan bentuk perhatian khusus untuk yang berprestasi dengan memberikan beasiswa ITN Malang. (her)