Muhammad Kamal Fahrur Rozi lulusan terbaik Teknik Listrik D-3, Fakultas Teknologi Industri (FTI), ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Perkembangan teknologi industri telah membawa perubahan menuju sistem kendali otomasi berbasis Human Machine Interface (HMI). Dengan HMI mempermudah aktivitas manusia, sekaligus meningkatkan efisiensi kerja. HMI berupa pengendali yang bisa dilakukan secara manual, maupun memberikan prioritas pada teknik pemantauan kinerja secara real-time lewat komputer/LCD.
Sistem kendali dan monitoring kecepatan motor induksi konvensional cenderung kompleks, memerlukan pengkabelan yang rumit, waktu perbaikan yang lama, dan kesulitan dalam menemukan solusi ketika terjadi kerusakan. Untuk itu Muhammad Kamal Fahrur Rozi merancang sistem kendali dan monitoring kecepatan motor induksi berbasis HMI dengan PLC dan inverter sebagai perangkat kontrolnya. Kamal merupakan lulusan terbaik Teknik Listrik D-3, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang).
Baca juga: Raih “Baik Sekali” Prodi Teknik Listrik D-3 ITN Malang Targetkan Lulusan Terserap Dudi
“HMI ini seperti monitor yang digunakan untuk mengontrol listrik. Mengontrol motor induksi listrik 3 fasa agak rumit, perawatannya juga sulit karena membutuhkan banyak tempat. Kalau memakai HMI lebih simpel. Komunikasi memakai kabel, dan dapat dibangun lewat software,” kata pemilik IPK 3,85 ini.
Kamal merancang perangkat keras meliputi pemilihan komponen dan perancangan diagram kelistrikan. Perancangan perangkat lunak meliputi pembuatan layout layar HMI dan ladder diagram. Serta pengaturan parameter inverter yang berfungsi untuk mengubah frekuensi motor, dan mengatur kecepatan motor induksi 3 fasa.
Serangkaian pengujian dilakukan untuk memastikan software dan hardware bekerja sebagaimana mestinya. Dari ketiga alat tersebut menghasilkan sebuah sistem Aplikasi HMI LS pada Pengendalian Motor Induksi 3 Phase yang Dikontrol PLC dan Inverter dengan 2 arah putaran, yaitu Forward & Reverse dengan 4 pilihan kecepatan. Dari pengujian tersebut mendapat kesimpulan HMI memungkinkan operator untuk memantau status motor, mengatur parameter operasi, dan mendapatkan informasi visual secara real-time.
Baca juga: Prodi Teknik Elektro ITN Malang adakan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan
Penggunaan HMI dapat memudahkan proses pengoperasian dengan memungkinkan pengaturan kecepatan putaran motor melalui pengubahan nilai frekuensi. Pada pengukuran tegangan menunjukkan pengaruh variasi frekuensi berbanding lurus dengan tegangan pada motor induksi 3 fasa. Ketika frekuensi di-setting semakin tinggi, maka tegangan juga akan meningkat. Namun berbanding terbalik dengan pengaruh variasi frekuensi terhadap arus, jika frekuensi semakin dinaikan maka arus yang diserap motor semakin turun.
“HMI berfungsi sebagai pengganti tombol. Memungkinkan pengguna untuk menghidupkan dan mengatur putra speed. Penelitian ini khusus untuk motor 3 fasa. Kalau diterapkan pada industri besar fungsinya untuk mengontrol di area produksi,” ujar mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Listrik periode 2021-2022 ini. Kamal diwisuda pada wisuda ke 70 ITN Malang dengan dosen pembimbing skripsi Ir. M. Abd Hamid., MT., dan Rachmadi Setiawan, ST., MT. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)