itnmalangnews.id – Hari yang ditunggu oleh para peserta Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada akhirnya tiba juga. Yaitu hari pengujian beton yang sudah dibuat oleh masing-masing tim perwakilan kampus se-Indonesia, Sabtu (13/1). Pada hari ini beton diuji antara lain kuat tekannya, berat beton, dan proses pembuatan yang ditunjukkan dengan video. “Ketiga elemen penilaian tersebut akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenangnya nanti,” terang Febri Setiawan, ketua pelaksana saat ditemui di acara pembukaan, Sabtu (13/1).
Adapun proses pengujian dilakukan di Ruang Laboratorium Teknik Sipil. Polanya, beton yang sudah dibuat dicaving yaitu diratakan bagian bawahnya agar tekanannya merata, kemudian ditimbang beratnya, lalu dimasukkan ke alat tekan. Di situ akan tampak berapa kilonewton beton tersebut mampu menahan beban. “Jadi penilaian cukup fair, berdasarkan berbagai segi, dan nanti jika ada proses pembuatan yang ditunjukkan lewat video tidak sesuai maka akan dilakukan pengurangan nilai sebanyak lima persen,” kata pemuda asli Malang tersebut.
Selama proses pelaksanaan pengujian beton berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Adapun 38 tim dari beberapa kampus yang berpartisipasi di antaranya: Universitas Bung Hatta dua tim, Universitas Muhammadiyah Malang tiga tim, Universitas Udayana dua tim, Universitas Sultan Agung tiga tim, Universitas Kadiri, Universitas Muhammadiyah Makassar dua tim, Politeknik Negeri Banyuawangi, Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa dua tim, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Pancasila dua tim, Universitas Negeri Malang lima tim. Universitas Jenderal Ahmad Yani.