itnmalangnews.id – Apa yang ada di pikiran kalian ketika menyaksikan sekitar 20 mahasiswa mencabuti paku dari pohon? Pemandangan tersebut terpampang di pinggiran jalan Veteran, Bandung, dan Jakarta pada Minggu, 20 Januari 2019. Mereka adalah mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan City Care Community.
Meski digagas oleh Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK), massa aksi dari ITN Malang terdiri atas mahasiswa angkatan 2013—2018 yang berminat ikut. “Jadi bukan cuma aksinya pengurus himpunan,” jelas Zakia Tri Ramadhanti, ketua umum HMPWK saat ditemui di ruang humas ITN, Selasa (22/01).
Aksi ini terinisiasi secara spontan sehingga minim persiapan, seperti yang diceritakan Fauzan Zamhari selaku koordinator lapangan. “Kami sampai mematahkan gagang palu dan memanjat bahu teman karena kurang peralatan, karena tidak membawa tangga,” ujarnya. Dengan berbekal lima cukit, massa aksi cabut paku berhasil mendapatkan paku, kawat, dan rantai besi dengan berat total 8—10 kilogram.
Baca juga: Tanam Pohon Penghijauan, PWK Wujudkan Green Living Campus
Baca juga: Hari Bumi, ITN Malang Hijaukan Gondangwangi Wagir
Pohon-pohon ini dipaku untuk menempelkan iklan dan reklame, padahal sudah dilarang pemerintah karena faktor lingkungan. “Di Veteran (jalan) kami dapat paling banyak paku karena di sana ramai pemasangan reklame. Keberadaan paku ini dapat memperpendek usia tanaman. Kami harap masyarakat lebih sadar bahwa kita hidup berdampingan dengan lingkungan. HMPWK merencanakan aksi cabut paku menjadi agenda rutin, semoga nanti kami bisa meningkatkan partisipasi masyarakat,” harap Fauzan. (ata)