itnmalangnews.id – Seiring dengan pengangkatan pejabat baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang juga menambah unit baru di struktur keorganisasiannya. Unit itu adalah Lembaga Bisnis dan Diklat (LBD). Lembaga ini dipimpin oleh Ir. Totok Sugiarto, MS ME.
Menurut Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Dr.Ir.Kustamar,MT, Lembaga Bisnis dan Diklat ini khusus menangani sektor bisnis sebagai salah satu sumber keuangan bagi ITN Malang. “Untuk anggaran keuangan mestinya bersumber tidak hanya dari mahasiswa, melainkan ada banyak potensi yang bisa digali salah satunya bisnis,” terangnya dalam acara sesi diskusi pembagian SK pejabat baru ITN di ruang rektorat pada Sabtu (9/1/16) lalu.
Hal ini dilakukan karena memang sebagai lembaga swasta perlu lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber-sumber yang dapat menambah pada anggaran. Menariknya adalah lembaga ini juga disiapkan bagi kesejahteraan para dosen, tidak hanya pada saat aktif sebagai dosen tetapi juga pada saat pensiun. “Lembaga Bisnis dan Diklat ini sebagai pusat bisnis bersama sekalipun sudah pensiun, karenanya kita tidak perlu takut lagi dengan pensiun,” lanjutnya.
Harapan senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor (WR) II, Dr.Ir.Julianus Hutabarat,MSIE. Menurutnya dengan berdirinya LBD, berarti sumber dana ITN tidak hanya dari LPMB (Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru). “Lembaga Bisnis dan Diklat memiliki fungsi kontrol untuk pelayanan eksternal, untuk kesejahteraan kita,” ungkapnya. (her)