itnmalangnews.id – Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang datang dari berbagai daerah, termasuk mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Dari total sekitar 300 mahasiswa PWK, tiga daerah asal terbanyak adalah Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, dan Lombok. Jumlah mahasiswa asal Lombok mencapai 16 persen dari total semua mahasiswa PWK.
Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Sc, Dekan FTSP ITN Malang (tiga dari kanan) bersama pemateri dan undangan). (Foto/ Yanuar Humas ITN Malang)
Baca juga: www.itn.ac.id
Berbicara tentang Lombok, tentu ingat bencana gempa bumi yang melanda Lombok beberapa bulan silam. Bencana tersebut mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan berbagai bangunan serta infrastruktur lainnya. Oleh sebab itu, PWK Kampus Biru menggelar Kuliah Umum bertema “Penanganan Pasca Bencana Gempa di Kabupaten Lombok Tengah dan Tantangan Menghadapi Bencana di Provinsi Jawa Timur di Masa yang akan Datang”. Kuliah umum bertempat di aula Kampus 1 ITN Malang, Senin (18/11).
Menurut Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Sc, Kuliah Umum ini menunjang mata kuliah di Prodi PWK. Maka dari itu, peserta berasal dari seluruh angkatan. “Kuliah umum adalah material penunjang mata kuliah di program studi. Kami perlu mengadakan kuliah umum untuk memperluas pengetahuan kebencanaan,” ujar Hery.
Baca juga: Teliti Beton dan Struktur Bangunan Tahan Gempa, Reynhard jadi Mahasiswa Terbaik ITN Malang
Baca juga: Kerjasama dengan KJRI New York, Alumni Teknik Lingkungan ITN Malang Bantu Korban Gempa Lombok
Hery menjelaskan jika Indonesia rawan bencana. Mahasiswa PWK diharapkan turut mengemban peran meminimalisir dampaknya. “PWK tidak hanya merencanakan tapi juga menangani bencana di wilayah. Kami siap membantu daerah yang butuh bantuan berupa pikiran akademis ataupun terjun mengabdikan diri ke masyarakat ketika terjadi bencana,” tukasnya yang disetujui para mahasiswa PWK.
Dengan kata lain, kuliah umum menjadi salah satu dasar kebencanaan terutama bagi semester muda, serta mengembangkan pengetahuan. Pembicara datang dari luar ITN Malang, di mana kali ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah dan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Hery pun membeberkan bahwa ada kemungkinan ke depannya terdapat materi kuliah umum yang diadaptasi menjadi mata kuliah. (ata)