
itnmalangnews.id – Usai lulus dari STM Madiun jurusan bangunan pada 1984, Gaguk menginjakkan kaki di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang setahun kemudian. Pria bernama lengkap Gaguk Sukowiyono tersebut bekerja di bengkel Arsitektur. Rasa ingin belajar membuat ia mendaftar di S-1 Arsitektur ITN Malang pada tahun 1986. Ia mengungkapkan kebanggaannya bisa kuliah di Kampus Biru. “Saya bangga kuliah di ITN. Masuknya sampai berebut, dan saat itu reputasi kita di atas perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Wakil Rektor II ITN Malang, Ir. Gaguk Sukowiyono, MT beserta istri. (Foto: Ata/itnnews)
Kendati resmi menyandang status mahasiswa, Gaguk tidak lantas meninggalkan pekerjaan. Kendala pun datang di tahun kedua. Jika pada tahun pertamanya masih ada kelas pagi dan kelas sore, kelas dilebur di tahun kedua. Gaguk merasa keteteran dengan hal ini. Tidak jarang ia kepikiran pekerjaan saat kuliah.
Pria kelahiran Blitar, 30 Maret 1965 ini lama-lama merasa down. Ia sempat tidak yakin bisa menjadi sarjana. “Saya sempat ragu bisa lulus S-1. Dulu skripsian harus full satu semester di studio. Sebelum sampai tahap skripsi tiap semester juga harus mengikuti Ujian Negara Cicilan (UNC) karena status Arsitektur ITN Malang baru diakui kala itu,” papar Gaguk.
Penerimaan Mahasiswa Baru ITN Malang 2019-2020
Di tengah pesimisme, titik terang terlihat. Gaguk dipindahkan ke Laboratorium TCC yang memungkinkan untuk mengerjakan skripsi. Akhirnya ia berhasil memakai toga pada 1993. Kebanggaan Gaguk terasa lebih besar karena selama kuliah ia sukses membiayai dirinya sendiri. “Kuliah saya tanpa biaya orang tua, jadi ya dicukup-cukupkan untuk sehari-hari. Tidak jarang saya mendapat tambahan waktu untuk melunasi SPP,” cerita ayah dua anak tersebut.
Perjalanan karir Gaguk kemudian berangsur baik. Suami Nanik Sumayati ini menjadi Kepala Studio Skripsi 2017—2019. Ia juga terpilih sebagai anggota Tim Ahli Bangunan Gedung Kota Malang di tahun 2019. Dalam prosesnya, ia pernah menjadi pendamping penataan kawasan seperti yang terjadi di Tunjungsekar pada 2018.
Baca juga: Bangun Kejayaan ITN Malang, Wakil Rektor Lebih Bersinergi
Baca juga: Alumni Arsitektur ITN Malang Masuk dalam 100+ Indonesian Architecture Firms & Emergings
Tanggung jawab baru menanti setelah dipilih oleh Rektor baru ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT, sebagai Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan periode 2019—2023. Cakupan kerja Wakil Rektor II adalah seputar Sumber Daya Manusia dan aset lembaga. Dalam menyongsong periode ini, aspek energi, pengolahan sampah, dan koperasi turut menjadi pesan rektor terhadap Gaguk.
Sementara itu, hidup dengan kesibukan akademisi tidak membuat Gaguk melupakan pola hidup sehat. Ia memiliki hobi bersepeda yang sampai kini rutin dijalani. “Seminggu bisa empat kali yaitu Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Namun yang rutin Minggu,” akunya. (ata)
Luar biasa pak, kisahnya menjadi motivasi bagi semuo orang. Apa resep supaya bisa sukses seperti bapak ?