
ITNMALANGNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya menggandeng Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam rangka suksesi pembangunan berkelanjutan. Markus Dairo Talu,S.H., Bupati Sumba Barat Daya, datang langsung ke Malang untuk menandatangani surat kerjasama dengan ITN Malang di ruang sidang rektorat ITN kampus I kemarin (14/12/15).
Menurut pria yang akrab disapa MDT tersebut, memang saat ini Sumba Barat Daya sedang membutuhkan pendampingan dari tenaga-tenaga ahli di bidang perencanaan tata ruang kota. Hal ini demi pembangunan yang tepat, tertata, dan indah. “Kami ini (Kabupaten Sumba Barat Daya) baru berdiri, jadi kami harus merancang dengan tepat bagaimana kabupaten ini akan di bangun kedepannya,” terang pria yang baru memimpin Sumba Barat Daya setahun setengah tersebut.
Menurut MDT, dalam kerjasama dengan ITN malang selanjutnya ITN akan membatu perencanaan tata ruang secara keseluruhan, mengingat ada banyak sektor yang dapat dikembangkan di kabupaten ini, mulai dari sektor bahari, pertanian, pariwisata, serta kekayaan seni dan kebudayaan. MDT menceritakan bahwa saat ini kebudayaan yang terkenal di daerah ini adalah Pasola. “Pasola adalah tradisi perang melempar lembing di atas kuda. Ini diperingati setiap bulan Januari-Februari dan biasanya banyak bule-bule yang datang melihat,” lanjutnya saat diwawancarai oleh itnmalangnews.id.
Mengapa memilih bekerjasama dengan ITN Malang untuk ini? Menurut MDT memang ada banyak kampus yang memiliki jurusan teknik sipil, tetapi tidak semuanya memiliki kualitas yang memadai. Pihaknya sudah melakukan survei ke berbagai universitas yang konsen dibidang tata ruang tetapi hasilnya menunjukkan ITN Malang yang terbaik. “ITN hebat, dan langsung klop di hati,” imbuhnya tersenyum. (her)