Mahasiswa ITN Malang foto bersama polisi yang bertugas saat hunting dadakan di kawasan pasar besar Kota Malang pada awal Februari 2021 yang lalu. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Kawasan pasar besar Kota Malang menjadi obyek strategis pengambilan foto genre human interest dan street photography. Jadi, tidak salah jika mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menyusuri jalan sepanjang kawasan pasar besar pada awal bulan Februari yang lalu.
Baca juga: www.itn.ac.id
“Sasaran fotonya membidik obyek street atau human interest (interaksi manusia). Jadi, kami memilih lokasi di area pasar besar Kota Malang,” kata Ahmad Ansori mahasiswa Arsitektur semester 5 ITN Malang saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp, Minggu (07/02/2021).
Dikatakan Aan sapaan akrab Ahmad Ansori, hunting foto mengawali kepengurusan UKM Format sebelumnya tidak ada rencana. Semua berawal dari obrolan lewat sambungan WhatsApp Grup (WAG) yang dilanjut dengan hunting bersama.
Baca juga: Dua Foto Format Menang Foto Contes BEM FKIP Unisma 2020
“Ini kegiatannya mendadak. Awalnya saya hanya mengajak satu orang teman. Tapi setelah di lapangan empat teman lainnya pada menyusul dan ikut bergabung. Kebetulan lima teman saya ini asli Malang semua,” jelas Ketua UKM Format (Fotografi Mahasiswa Teknik) Kampus Biru ini.
Kondisi pandemi, dengan keterbatasan gerak tidak menyurutkan hobi mahasiswa Kampus Biru dalam bidang fotografi. Mematuhi protokol covid-19, dengan memakai masker dan menjaga jarak mereka menyusuri jalan sepanjang kawasan pasar besar Kota Malang.
Baca juga: Gema Ramadan: Target Takjil Gratis 1000 Terealisasi 1500 serta Dua Kali Sahur On The Road
Sambil mencari target foto, antar mahasiswa saling share ilmu tentang fotografi. Diantaranya foto harus memuat 5W dan 1H: what, where, when, who, why dan how. Serta, ditambah materi etika dalam fotografi. Untuk hasil foto hunting kali ini akan dikurasi oleh Format (memilah foto yang akan diolah lebih lanjut menjadi karya seni), sehingga bisa diikutkan lomba atupun pameran.
Foto karya Nabih Ahmad Faiz anggota UKM Format dan mahasiswa Arsitektur ITN Malang.
“Meski kegiatan UKM belum sepenuhnya dijalankan, tapi kami tetap mengasah skill. Meningkatkan ilmu dalam photography. Sekaligus menyemangati adik-adik anggota Format lainnya untuk terus berkarya meski dalam kondisi pandemi,” harap mahasiswa asal Pasuruan ini.
Dikatakan Aan, sementara waktu untuk kegiatan harian Format tetap akan dijalankan secara online, kecuali dalam mencari kontent. “Kali ini Format berencana membranding instagram sebagai wadah untuk berkreasi dan menghasilkan karya. Sehingga dapat di nikmati oleh audiens atau mahawasiswa baru yang tertarik dengan bidang fotografi,” pungkasnya. (mer/Humas ITN Malang)
