
itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dikunjungi pemerintah Kabupaten Flores Timur, Rabu (15/01/2020). Tujuan kunjungan adalah komunikasi lanjutan antar kedua pihak. Sebelumnya, mereka pernah menandatangani nota kesepakatan bersama (MoU). Flores Timur bermaksud membangun kerja sama kembali di bawah kepemimpinan bupati baru.
Baca juga: www.itn.ac.id
“Kami mempelajari kerjasama yang telah kita bangun dan mendukung perkembangannya di berbagai bidang. Jadi kami berniat merumuskan bersama dengan ITN Malang untuk mencapai visi misi pimpinan baru Flores Timur. Langkah berikut setelah penandatanganan kembali MoU adalah membicarakan revisi perda,” ungkap Teonorus Hajon, Kepala BP4D Flores Timur.
Pernyataan tersebut diperjelas oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Flores Timur, Dominikus Demon, SH. Menurut Dominikus, revisi perda RT/RW 2016 silam terus berdampak terhadap tata ruang daerah. “Pembangunan terdesak kondisi wilayah. Kami juga melihat adanya ketidakseimbangan pembangunan Flores Timur, di mana wilayah timur lebih cepat berkembang,” bebernya.
Baca juga: Wali Kota Batu: MoU dengan ITN Malang Agar Kinerja Pemkot Lebih Efisien dan Cepat
Baca juga: Sentra KI ITN Malang jadi Magnet Banyak Kampus Jalin MoU
Sementara itu, Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT, merasa senang dengan rencana bermitra kembali. Ia berharap kedua pihak saling dukung dan berkolaborasi. “Senang bermitra dengan daerah. Kami bisa menerjunkan sivitas akademika dan menaruh karya di lapangan. Semoga bisa saling support dan kerja sama berjalan lancar, bagus, serta aman,” tanggap Kustamar.
Sedangkan Ir. Togi H. Nainggolan, MS, dari Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LPPK) ITN Malang sempat menceritakan komitmen institusi dalam menjalankan kerjasama. ITN Malang sudah berpengalaman melakukan pendampingan sampai proses pengajuan ke pemerintah. “Kami sudah beberapa kali mendampingi daerah dan sebagian bisa lolos. Tidak sebatas diskusi, kami siap membantu sampai berkomunikasi ke Jakarta,” ucap Togi. (ata)