itnmalangnews.id – 51 dosen Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menjadi pendamping 10 kelurahan di Kota Malang untuk mendesain Kampung Tematik. Kepesertaan dalam Festival Rancang Malang ini merupakan wujud kepedulian ITN Malang terhadap pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu Tridarma Perguruan Tinggi. “Ada sekitar 150 dosen se-Kota Malang yang terlibat untuk mendesain kurang lebih 72 kampung dalam lomba tata kota yang diselenggarakan oleh Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang. Dan ITN Malang satu-satunya yang menerjunkan dosen pendamping terbanyak,” ungkap Fourry Handoko, ST., SS., MT., Ph.D, ketua LPPM saat ditemui itnmalangnews.id di kantornya beberapa waktu yang lalu.
Lebih jauh Ketua LPPM ini menjelaskan, 51 dosen dari semua jurusan dibagi dalam 10 kelompok yang diterjunkan ke 10 kelurahan. Dosen memberikan pendampingan, arahan dan membantu menuliskan dan mewujudkan ide dalam bentuk sebuah proposal dan visual desain. “Dari pihak kelurahan excited, mereka senang sekali didampingi ITN sebagai perguruan tinggi teknik. Untuk kegiatan ini mereka butuh desain arsitek, planologi, kemudian ditunjang dari teknik kimia, teknik elektro, dan lainnya,” jabar pria asli Malang ini.
Melibatkan 90 mahasiswa, masing-masing tim dari ITN Malang membantu mendesain Kampung Tematik dengan berbagai tema. Kelurahan Ciptomulyo RW 1 (Kampung Penak Herbal), Kelurahan Tunjungsekar RW 4 (Kampung Konservasi Sungai), Kelurahan Bakalan Krajan RW 2 (Kampung Bakalan Kreatif), Kelurahan Purwantoro RW 5, 14, 15, 16, 10, 23 (Kampung Wisata Gastronomi Sanan), Kelurahan Kasin RW 6 (Kampung Arema), Kelurahan Oro-oro Dowo (Kampung Malabar), Kelurahan Blimbing RW 8 (Kampung Pendidikan Seni dan Budaya), Kelurahan Sumbersari RW 1 (Kampung Tawang Asri), Kelurahan Klojen RW 3 (Kampung Kuliner Trunojoyo), Kelurahan Merjosari RW 9 (Kampung Pelangi).
Untuk penjurian lomba akan dimulai tanggal 31 Oktober sampai 3 November 2016. Sedangkan pemenang akan ditentukan tanggal 8 November mendatang. (sar)