
itnmalangnews.id – Hijrah merupakan salah satu momentum penting dalam sejarah umat Islam. Dalam peristiwa tersebut tidak hanya berpindahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah tetapi ada penetapan-penetapan lain yang terjadi dari peristiwa tersebut. Di antaranya penetapan kalender hijriah sebagai sistem penanggalan Islam. “Adalah Umar bin Khattab sebagai pencetus ide penetapan kalender Islam, yang dihitung sejak Nabi berangkat ke Madinah,” ujar Dr. Musthofa M.Pd.I, salah satu pembicara dalam acara peringatan Muharram 1438 H di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Selain itu, menurut pria yang juga alumni ITN Malang tersebut, ada momentum lain dalam bulan Muharram tersebut. Misalnya, setelah Nabi tiba di Madinah pembangunan daulah Islamiyah dilakukan, pembangunan masjid Quba sebagai sentra aktivitas Islam, penguatan persaudaran antara kaum Muhajirin dan Anshar, serta lahirnya piagam Madinah sebagai konstitusi bermasyarakat. “Daulah Islamiyah yang dibangun Nabi melalui piagam Madinah adalah masyarakat yang sangat toleran,” imbuhnya.
Dalam acara bertema Mari Berhijrah dengan Melakukan yang Terbaik, Menjadi Pribadi yang Baik untuk Hasil yang Lebih Baik pria yang juga pengajar di MAN I Malang itu mengajak para hadirin untuk memaknai hijrah sebagai upaya memperbaiki kualitas keimanan. “Melalui momentum Muharram ini kita harus hijrah dari muttaqin, ke muhtadin lalu ke muflihin,” ujarnya. (her)