ITN Malang dan PADI Technology jalin kerja sama untuk mendukung Program MBKM. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menjalin kerja sama dengan PADI Technology dalam hal pengembangan kelembagaan dan sumber daya dalam bingkai merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Nota kesepahaman bersama (MoU) diteken langsung oleh Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, dan General Manager PADI Internet Maria Fransisca Sunario, ST., di Ruang Amphi Gedung Elektro Lt 3 Kampus 2 ITN Malang, Rabu (26/7/2023).
Selain penandatanganan MoU pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara General Manager PADI Internet dengan Kaprodi Teknik Elektro S-1 Dr. Eng. Komang Somawirata, ST., MT, dan Kaprodi Teknik Informatika S-1 ITN Malang, Suryo Adi Wibowo ST., MT.
Baca juga: ITN Chapter Malang Peduli Sukses Digelar, Harapkan Alumni dan Kampus Makin Solid Berkolaborasi
Padi Technology merupakan perusahaan pengembangan perangkat lunak. Padi Technology adalah wujud transformasi PadiNET yang sebelumnya merupakan penyedia koneksi internet. Kini mengembangkan diri menjadi penyedia berbagai solusi IT, konektivitas, juga IOT (Internet of Things).
Poin kerja sama antara lain dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Termasuk peningkatan keterampilan mahasiswa dalam bidang jaringan dan teknologi telekomunikasi, program magang, pelatihan, dan kerja praktek.
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D mengapresiasi kerja sama dengan Padi Technology. Menurutnya dari kerja sama tersebut ada banyak hal yang bisa ditindaklanjuti. Salah satunya bisa menjembatani inovasi dosen dan mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Informatika ITN Malang menjadi suatu produk yang bisa dibanggakan.
“Harapannya kerja sama tidak hanya berhenti pada MoU dan PKS, tapi bisa bermanfaat untuk kepentingan bersama. Bisa saling mensupport riset dalam bidang IT. Begitu juga hasil produk karya dosen dan mahasiswa dapat dijembatani agar bisa layak diproduksi dan dikenalkan kepada masyarakat,” tutur rektor.
Selain teknik elektro dan teknik informatika kedepannya rektor juga berharap prodi-prodi lain di lingkungan ITN Malang juga bisa mengembangkan kerja sama dengan Padi Technology. “Dengan pengalaman magang dari mahasiswa mereka bisa mendapatkan kompetensi lebih, dan bisa memiliki daya saing baik tingkat nasional dan global. Kami berharap kerja sama ini bisa ditingkatkan,” tandasnya.
Sementara, General Manager PADI Internet Maria Fransisca Sunario, ST., mengatakan Padi Technology sangat mendukung program MBKM pemerintah. Program magang dilaksanakan selama 6 bulan. Mahasiswa akan diberi pelatihan basic yang kemudian akan didistribusikan ke bagian peminatan networking atau IT. Peserta magang juga mendapatkan sertifikat magang dari Padi Technology, dan bagi mahasiswa aktif akan mendapatkan konversi nilai sesuai aturan MBKM. Menariknya mahasiswa juga bisa mendapatkan ide, bimbingan dalam pelaksanaan skripsi.
“Mahasiswa bisa mempraktekkan apa yang dipelajari di kampus. Ini memberi angin segar dan ide kreatif bagi perusahaan. Disisi lain Padi Technology juga bisa membagi tips kreatif dunia kerja yang bisa membuka wawasan bagi mahasiswa. Gap antara dunia pendidikan dan dunia kerja akan semakin kecil, sehingga kampus akan menghasilkan lulusan yang siap kerja di industri. Untuk kerja sama yang lain kami sangat terbuka dalam bentuk pengembangan riset bersama,” ujar Maria.
Baca juga: ITN Malang Buka Program Studi Magister Teknik Elektro (S-2), Sebentar Lagi Menyusul Program S-3
Maria menjelaskan, ada beberapa skema magang di Padi Technology. Metode yang telah disiapkan antara lain kegiatan in class dengan mentor sesuai bidang masing-masing, workshop, terjun langsung ke lapangan, dan lain-lain. Dari kegiatan magang tersebut juga akan ada penilaian dan evaluasi yang juga akan diberikan kepada pihak kampus sebagai bahan referensi.
“Awalnya tandem dulu dengan tim kami saat mengerjakan proyek. Sehingga adik-adik bisa ikut belajar hal-hal yang perlu diketahui di dunia kerja. Kalau dianggap sudah bisa mereka akan diberi tugas mandiri, dan akan ditambah kapasitasnya setelah skill dan kemampuannya semakin berkembang,” beber Maria yang juga berharap MoU menjadi awal kerja sama yang mendukung dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kerja sama antara ITN Malang dan Padi Tecnology tidak lepas atas peran serta Ikatan Alumni ITN Malang (IKA ITN Malang) Pusat. IKA ITN Malang menjembatani kerja sama tersebut sebagai komitmen mengembangkan skill dan mendorong mahasiswa memiliki kemampuan yang dibutuhkan dunia kerja.
“Kami IKA ITN Malang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Padi Technology dan ITN Malang. Ini menjadi bagian program IKA ITN Malang. Alumni yang lulus dan belum dapat kerja semoga nanti ada perusahaan-perusahaan yang bisa bekerja sama dan membutuhkan kualifikasi-kualifikasi dari lulusan ITN Malang,” jelas Ketua I IKA ITN Malang Ali Akbar, ST yang juga alumnus Teknik Pengairan 1993.
Alumni ITN Malang yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Heru Herlambang, ST Ketua IKA Alumni Elektro ITN Malang, Aristiadi Yuwono, ST (alumnus Teknik Geodesi) sebagai Ketua Sub Bidang Kesejahteraan Alumni sekaligus sebagai Marketing Padi Technology, dan Chandra Hendarto, ST Pengurus IKA ITN Malang Bidang Bina Usaha. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)