Ketua Tim Kajian dan Penelitian LPPM ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST, M.Si saat presentasi di Pemkab Sikka. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Komitmen Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melakukan pendampingan kepada Kabupaten Sikka membuahkan hasil. Ini terbukti Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mendapatkan pinjaman daerah sebesar 216 miliar untuk pemulihan ekonomi. Peran ITN Malang lewat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ikut andil dalam menyiapkan dokumen pendukung. Sementara untuk pendampingan sudah dimulai sejak tahun 2019.
Baca juga: www.itn.ac.id
Dilansir dari kupang.tribunnews.com, di Maumere Senin, (16/8/2021) Ketua Tim Kajian dan Penelitian LPPM ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST, M.Si menjelaskan, proses penyiapan dokumen pendukung dimulai sejak pertengahan Februari 2021 dengan melakukan survey, peninjauan lokasi, identifikasi dampak sosial ekonomi serta lingkungan di setiap lokasi kegiatan pembangunan infrastruktur yang akan dibiayai melalui dana pinjaman daerah.
Baca juga: Kuliah Tamu PWK: Ini yang Bisa Dilakukan Mahasiswa dalam Kampus Merdeka
“ITN Malang selalu siap untuk memberikan dukungan, baik berupa sumber daya manusia dan teknologi yang ada sebagaimana ditegaskan oleh Rektor ITN Malang Prof. Dr. Ir. Abraham Lomi, MSEE. Komitmen ini diwujudkan langsung dengan mengirim tenaga ahli dan pakar ke berbagai daerah termasuk Kabupaten Sikka untuk mengimplementasikan pelaksanaan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai kegiatan,” kata Ardi.
Agenda kegiatan yang pernah dilakukan oleh ITN Malang di Kabupaten Sikka antara lain kajian terkait dengan keuangan daerah, kajian perencanaan pembangunan dan tata ruang daerah, kajian perencanaan dan pengembangan transportasi daerah, penyusunan dokumen lingkungan dan pengembangan perumahan dan permukiman.
Perlu diketahui, selain dengan Kabupaten Sikka ITN Malang juga telah melakukan pendampingan kepada beberapa kabupaten dan kota, provinsi dan pemerintah pusat dalam berbagai kegiatan.
Baca juga: ITN Malang Garap Potensi Empat Desa Wisata Trenggalek
Sementara itu Kepala Bapelitbang Sikka, KonstantiaTupa Arankoja, S.Sos yang dihubungi terpisah, membenarkan bahwa selama ini ITN Malang melalui Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) telah banyak mendukung Pemerintah Kabupaten Sikka dalam berbagai kajian dan penelitian, salah satunya terkait dengan dokumen pendukung guna mendapatkan pinjaman daerah.
Sebelumnya, Bupati Sikka, Robby Idong mengatakan, hari ini adalah sejarah dalam pemerintahan Kabupaten Sikka, karena pertama kalinya melakukan pinjaman daerah. “Pekerjaan ini juga membutuhkan waktu dan ketekunan, karena persyaratannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,”ungkap Robby dalam acara penandatanganan realisasi pinjaman antara Pemerintah Kabupaten Sikka dengan PT SMI pada 4 Agustus 2021 yang lalu.
*Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul LPPM ITN Malang Dampingi Pemkab Sikka Terkait Pinjaman Daerah Rp 216 M.