itnmalangnews.id – Bersamaan dengan pelaksanaan Musabaqal Hifdzil Qur’an (MHQ) Kids di Aula Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, digelar pula MHQ Umum di Ruang Serbaguna Kimia, Rabu (03/04). Lingkup lomba ini lebih luas lagi, yakni se-Jawa Timur. Kriteria status pendidikan peserta adalah Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas/Sederajat.
Suasana saat peserta MHQ menunggu acara dimulai, diisi dengan membaca hafalan dari Al Qur’an maupun aplikasi Al Qur’an dari telepon gengam. (ata/itnnews)
Peserta unjuk kebolehan di hadapan tiga juri dari Griya Tilawah. Mereka adalah Abdul Fattah Azhari dari Lombok, Yusuf Ichlasul Amal dari Malang, dan M. Ali Nahawand Azmi Al Masbut dari Jember. Kriteria penilaian sama dengan MHQ Kids, yaitu hafalan, irama, dan makhorijul serta sifat huruf. Sedangkan juz yang dilombakan dari juz 1—5.
Baca juga: Membumikan Al-Quran, Anak-anak Istimewa Berlomba dalam Musabaqah Hifdzil Qur’an ITN Malang
Baca juga: ITN Islamic Festival (IFEST) 2018, Peserta Lebihi Ekspektasi Panitia
Tahun ini, Islamic Festival (IFEST) fokus pada lomba MHQ dan Al-Banjari. Dengan memilih dua bidang yang sudah membumi tersebut, diharapkan kesadaran individu semakin meningkat. “Semoga kita semakin sadar bahwa semangat membaca dan mencintai Al-Qur’an harus terus ditingkatkan. Semoga rasa cinta ini dapat semakin meluas ke masyarakat,” harap Ahmad Mujahid, salah satu panitia. (ata)