itnmalangnews.id – Siswa baru SMA Nasional Malang mengunjungi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kampus II, Senin (23/7). Dalam acara yang digelar di ruang Amphi teknik mesin tersebut diikuti sebanyak 200 siswa dari pengurus OSIS dan siswa baru yang sedang menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS). Ir. Budi Fatoni, MT., Wakil Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (LPMB) mengapresiasi acara kunjungan tersebut. “Masih siswa baru tapi sudah mengenal kampus, ini sangat luar biasa,” terang Budi dalam sambutannya.
Pria yang juga dosen Teknik Arsitektur tersebut tak lupa memberi motivasi pada seluruh siswa. Menurutnya sebagai siswa harus semangat dan rajin serta berani berkomunikasi dengan guru. Siswa tidak boleh takut pada guru tapi harus sungkan. “Misalnya kalau ada yang tidak tahu ya harus ditanyakan. Dari pada diam dipojokan dan tidak ngerti,” imbuhnya.
Salah satu tim ahli cagar budaya Kota Malang itu juga menegaskan bahwa siswa tidak boleh minder dari manapun asalnya. Anak-anak desa juga harus optimis dan percaya diri. Karena dari pengalaman yang dia alami selama kunjungannya ke beberapa sekolah di pinggiran Jawa Timur, ternyata anak-anak desa pintar-pintar. “Saya sudah menyisir mulai dari Jawa bagian selatan, Trenggalak, Tulungagung hingga ke daerah Madura. Ternyata orang cerdas tidak hanya lahir dari kota,” paparnya.
Baca juga: Angkat Tema Pestisida, SMAN Taruna Nala Jawa Timur Jadi Jawara
Tetapi lokasi SMA Nasional yang berada di kawasan Kota Malang, patut di sukuri oleh semua siswa. Karena memang, tambahnya, Kota Malang menjadi magnet pendidikan di Indonesia. Para pelajar dari beberapa daerah datang menimba ilmu di kota dingin ini. “September ini Malang akan overload karena banyak yang datang mau belajar. Kota Malang memang enak, cuacanya sejuk, makanannya terjangkau dan kondisinya kondusif,” kata dia.
Gallery terkait: SMA Nasional Malang Ajak Siswa Kenali Dunia Kampus Lewat Studi Banding
Budi tak lupa mengajak para siswa SMA Nasioanl untuk tidak sungkan sering berkunjung ke kampus biru. Apalagi antara ITN Malang dan SMA Nasional berada dalam satu yayasan yang sama. Bahkan, dia membolehkan siswa ikut kelas kuliah sesekali agar punya pengetahuan. “Kita ini adalah saudara tua, jadi silahkan datang berkunjung, ikut kuliah tidak apa-apa,” tukasnya. Kunjungan tersebut dipandu langsung oleh Kepala Sekolah SMA Nasional, Dra. Rusdi, M.Si. (her)
