
itnmalangnews.id – Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dosen menjadi salah satu agenda yang terus diupayakan oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Sejauh ini kampus biru mewajibkan pada setiap dosen untuk melakukan penelitian melalui mekanisme pendanaan internal. Dan ternyata hasilnya mencapai target yang direncanakan. “Tahun 2017 kita targetkan 110 publikasi di jurnal Scopus, dan teryata tercapai,” terang Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, Rektor ITN Malang saat ditemui di acara Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Yang Berpotensi Paten di Singosari Resort, Rabu (21/3).
Pria asal Lombok itu melanjutkan bahwa jumlah jumlah publikasi di jurnal terindeks Scopus ini akan ditingkatkan. Menurutnya, pada tahun 2018 ditargetkan 165 publikasi di jurnal Scopus. Nah untuk mencapai target ini menurutnya tidak mudah, perlu motivasi yang tinggi untuk meneliti dari para dosen. Karena itu pihaknya sudah menyiapkan rangsangan agar dosen ITN Malang bersemangat meneliti. “Kita akan berikan tunjangan publikasi dan paten nantinya, agar para dosen ini termotivasi meneliti, dan memang sudah seharusnya begitu,” kata pria yang juga dosen Arsitektur itu.
Baca: ITN Malang jadi Focal Point Dorong Inventor Patenkan Penelitian
Baca: Sentra KI ITN Malang Dorong Dosen dan Mahasiswa Patenkan Hasil Penelitiannya
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Lalu juga menyampaikan terimakasih kepada kemenristek Dikti yang telah mempercayakan pada ITN Malang untuk menyelenggaralan pelatihan riset berpotensi paten untuk ketiga kalinya. Hal ini, lanjut Lalu, sebagai bentuk kepercayaan kemenristek pada ITN Malang. “Mungkin karena paten ini berkaitan dengan teknologi, dan ITN Malang adalah kampus teknologi, makanya Kemenristek Dikti cocok,” tuturnya. (her)