
itnmalangnews.id – Ukhuwah islamiah dan persaudaraan harus selalu dijaga di antara anggota Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Hal ini diserukan oleh Ketua Rukun ibu, Siti Nasfiyah dalam acara halalbihalal rukun ibu di ruang Hidrolika, kampus I ITN Malamg, Sabtu (23/6).
Istri Rektor ITN Malang ini berharap anggota rukun ibu bisa saling berlapang dada dan memaafkan satu sama lain apabila dalam pergaulan sehari-hari ada salah baik yang disengaja atau pun tidak.
“Lewat halalbihalal ini semoga segala iri hati, dengki bisa terkikis dengan kita berjabat tangan dan saling memaafkan kesalahan-kesalahan masa lalu. Sebagai ketua saya juga meminta maaf bila ada kesalahan yang saya perbuat. Semoga di hari raya Idul Fitri kita kembali ke fitrah dan semua dosa dimaafkan,” katanya saat memberikan sambutan.
Halalbihalal rukun ibu ini turut pula mengundang Rektor ITN Malang, WR I, WR II, dan WR III. Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., Rektor ITN juga turut menyampaikan permintaan maaf atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika ITN Malang. “Momentum saat ini tepat untuk saling memaafkan. Saya sebagai pimpinan dan mewakili seluruh civitas akademika ITN Malang mengucapkan mohon maaf atas segala kesalahan, dan marilah kita saling memaafkan,” tuturnya.
Di hadapan anggota Rukun Ibu ITN Malang yang diikuti oleh semua karyawan, dosen, dan isteri dosen, rektor menyampaikan bahwa ITN selalu berupaya berbenah menuju perbaikan. Oleh sebab itu maka pegawai ITN harus pula mempunyai semboyan dalam bekerja. “Bekerja keras, bekerja dengan jujur, dan bekerja dengan ikhlas. Bila ketiganya dikerjakan dengan baik maka keberkahan akan datang. Inilah moto pegawai ITN Malang,” jelasnya.
Rektor berharap momentum halalbihalal ini anggota rukun ibu kembali seperti bayi yang baru lahir setelah dosa terhapuskan. “Ibu-ibu semua semoga selalu diberikan kekuatan, kesehatan dan panjang umur serta banyak rejeki. Sehingga tahun depan kita semua bisa bertemu di acara yang sama,” katanya. (mer/humas ITN Malang)