Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Ir. Abraham Lomi, MSEE melihat produk Smart Super Charger Nasional Power karya Teknik Listrik D-3 ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Lomba Karya Tematik Prodi (LKTP) mewarnai rangkaian dies natalis Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ke 53. Sebanyak 13 Program Studi ITN Malang unjuk inovasi menyuguhkan produk unggulan prodi.
Baca juga: Baca juga: www.itn.ac.id
LKTP ITN Malang mengangkat tema Pemanfaatan Sumber Energy di Kampus 2 ITN Malang dengan Mengedepankan Konsep Green Technology, Green Energy, Green Environment, Material Maju, dan Teknologi Informasi. Digelar dalam satu hari di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Selasa (14/6/2022).
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Ir. Abraham Lomi, MSEE menyatakan, masing-masing prodi sudah mempersiapkan LKTP dari empat bulan yang lalu. Sehingga saat ini karya-karya tersebut sudah siap untuk dinilai.
“Kami melibatkan tiga juri profesional dari pengusaha, media, dan akademisi. Mereka akan melihat kelayakan inovasi teknologi yang dikembangkan oleh masing-masing prodi. Dan yang terbaik nanti akan kami danai,” kata rektor.
Baca juga: Banjir Bandang NTT dan NTB Direspon Cepat oleh Himpunan Mahasiswa Geodesi
Rektor menambahkan, pelibatan dosen dan mahasiswa ITN Malang ini sebagai upaya mengembangkan dan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan di Kampus 2 ITN Malang. Dimana tiap prodi sudah memiliki tenaga ahli, dengan dukungan laboratorium yang memadai.
“Kami di kampus 2 memiliki energi (PLTS) yang cukup besar. Nanti, karya-karya mereka baik yang menang maupun yang tidak menang akan kami patenkan. Produknya membuka peluang kami tawarkan ke industri juga,” beber Prof Lomi sapaan akrab Rektor ITN Malang.
Sementara itu, Dr. Aladin Eko Purkuncoro, ST, MT, ketua panitia LKTP menyambut baik tawaran pendanaan 100 juta rupiah bagi produk unggulan terbaik. Selain itu, tetap akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan, dan trofi kepada juara satu, dua, dan tiga.
“Total hadiah lebih dari 100 juta rupiah. Untuk juara satu, dua, dan tiga, serta 100 juta untuk satu pemenang bisnis plan yang didanai. Juara 1 belum tentu dapat 100 juta. 100 juta khusus hanya untuk bisnis plan yang berlanjut ke produk,” tegas Aladin.
Baca juga: Wisudawan Terbaik Bantu UMKM Buat Alat Pencetak Bakso
Aladin berharap LKTP kedepannya bisa terus berlanjut menjadi agenda tahunan ITN Malang. Bahkan, nantinya tidak hanya bisa diikuti oleh internal ITN Malang saja, namun bisa dilakukan dalam skala luas Malang Raya, regional, dan nasional.
Harapan Aladin ini diamini oleh Sekretaris Prodi Teknik Listrik D-3 ITN Malang, Rachmadi Setiawan, ST, MT. Rachmadi berharap event seperti LKTP bisa terus diadakan. Untuk internal institusi kegiatan ini sebagai pembelajaran bagi pemula.
“Kalau sudah mempunyai pengalaman (membuat karya dan presentasi) akan menjadi percaya diri saat mengikuti kegiatan serupa di luar kampus. Sebagian proses pembelajaran yang positif bagi mahasiswa. Mahasiswa belajar, dan bisa presentasi di depan umum (juri),” ujarnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)