
itnmalangnews.id – Himpunan mahasiswa teknik pecinta alam (Himakpa) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) ke 40. Seperti biasanya pendidikan awal ini akan diberikan dalam dua format yaitu diklat dalam ruangan (in door) dan luar ruangan (out door). “Saat in door peserta mendapat materi, saat out door merupakan applikasi dari materi yang didapat,” terang Riski Kurniawan, humas Himakpa ITN Malang saat temui di sekretariat, Selasa (17/10).
Pemuda yang akrab disapa Riski itu juga menjelaskan poin-poin materi yang diterima oleh peserta baru saat kegiatan in door. Beberapa materi yang diberikan di antaranya: tentang SAR, navigasi, manajemen perjalanan, dan bagaimana survive saat menjelajah, susur goa, dan arung jeram. “Materi ini juga sesuai dengan bidang-bidang yang ada di Himakpa yaitu: gunung hutan, telusur goa, panjat tebing, dan penyelaman dan konservasi,” lanjut mahasiswa jurusan teknik Informatika itu.
Baca: ITN Malang Terima Bantuan Gedung Pendopo dari Alumni
Baca: Peringati Sumpah Pemuda, ITN Malang Satukan Mahasiswa dengan Alam
Adapun kegiatan out door diselenggarakan di kawasan batu. Formatnya adalah para peserta akan nge-SAR, seakan-akan mencari korban hilang. Nantinya 12 peserta yang ikut akan dilepas dengan jalan kaki menyusuri bukit dan tebing dari Songgoriti hingga Coban Talun. Perjalanan ini diperkirakan menghabiskan waktu selama empat hari tiga malam. “Nah, selama out door peserta mempraktikkan semua materi yang didapat. Di sana peserta juga menjaga keakrabannya satu sama lain,” kata dia. (her)
Jaya selalu Himakpa, semoga ikatan persaudaraan tetap terjaga