Civil Gathering: Ajak Maba Mengubah Pola Pikir
itnmalangnews.id – Di hadapan 190 mahasiswa baru Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Dr. Evy Hendriarianti, ST,M.MT mengungkapkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan segalanya. Di dunia kerja, persaingan tidak hanya ditentukan dari IPK. Terdapat komponen-komponen lain yang harus digali mahasiswa sejak awal mengikuti perkuliahan.
Baca juga: www.itn.ac.id
“Komponen sukses 20% dari hard skill, 80% nya dari soft skill. Hard skill didapat dari kegiatan perkuliahan dan atau kursus penunjang. Soft skill diperoleh dari aktif mengikuti kompetisi, event, dan atau organisasi,” ujar Evy, saat memberi materi di aula kampus 1, Rabu (13/11)
Menurut Evy, satu dari sekian soft skill yang perlu dikuasai adalah komunikasi. Kemampuan ini meliputi komunikasi lisan dan tulisan. Jika komunikasi lisan dipraktikkan langsung, komunikasi tulisan dapat menjadi media penyampaian gagasan. Contohnya seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), laporan akhir, maupun skripsi.
Pemuda juga perlu memiliki kreativitas. Setiap orang memilikinya, tetapi berbeda penyampaian dan kadar masing-masing aspek kreativitas yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif berkaitan dengan nalar atau proses berpikir yang rasional. Aspek afektif meliputi emosi dan perasaan terhadap sesuatu hal. Aspek psikomotorik melingkupi perilaku fisik dan keterampilan motorik seseorang. Kreativitas pun tidak dapat dibentuk secara instan.
Baca juga: Tim Alat Sipil Berlomba Presentasi Miniatur Rumah Dua Lantai
Baca juga: Family Gathering, Prodi Teknik Sipil Bagikan Password Siakad
Di samping itu, Evy juga mengingatkan agar para peserta melatih dan mengembangkan pola pikir. Jangan sampai kesuksesan terhalang akibat pola pikir sendiri. “Pola pikir akan menentukan tindakan. Kalau pola pikir sudah jelek, bagaimana usaha kita bisa bagus. Buat banyak rencana dan meski gagal harus tetap berkali-kali mencoba,” ungkap dosen Teknik Lingkungan ini.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Civil Gathering 2019 bertema Membentuk Generasi Milenial yang Berwawasan Luas dengan Kreativitas dan Solidaritas. Terakhir, ia memberikan tips sukses untuk mahasiswa baru Teknik Sipil.
“Kalian harus tahu ada nasib yang bisa diubah. Mulailah dengan pikiran positif agar bertindak positif. Biasakan itu sampai jadi karakter,” pesannya. (ata)







